WARTABANGKA.ID, KOBA – Saat ini Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sedang bersiap menuju Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).
Bahkan, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bateng diundang dalam kegiatan Google Education Indonesia Summit 2024 bersama 12 kabupaten/kota se-Indonesia.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Bateng, Esdras Silverius Bangun mengatakan, tahun 2023, Bateng telah menyiapkan guru-guru yang bersertifikat Google Educator Level 1 untuk dapat mengimplementasikan penerapan pembelajaran digital melalui Google Workspace for Education.
“Untuk saat ini di Bangka Tengah telah terdapat 41 guru yang bersertifikat Google Educator Level 1, ini menjadi modal awal untuk mengajukan empat sekolah menuju KSRG Tahun 2024,” ujarnya, Selasa (12/3).
Esdras menjelaskan, selain menyiapkan guru yang bersertifikat Google Educator Level 1, pihaknya juga perlu menyiapkan perangkat digital, yaitu Chromebook di setiap satuan pendidikan, terutama calon KSRG.
“Kita akan mengusulkan pengadaan Chromebook sejumlah 200 unit pada Tahun 2024 dan secara bertahap dilengkapi sampai dengan Tahun 2025 melalui APBD Kabupaten Bangka Tengah,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah terdapat 638 Chromebook di 42 sekolah dan perlu melengkapi secara maksimal jumlah Chromebook di setiap satuan pendidikan, terutama sekolah yang dipersiapkan sebagai KSRG.
“Minimal terdapat 60 Chromebook di setiap sekolah tersebut, yang saat ini rata-rata baru tersedia 15 Chromebook,” ungkapnya.
Esdras menuturkan, apabila belajar praktik baik di Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dapat mengalokasikan secara maksimal Chromebook untuk seluruh siswa SD kelas 4-6, siswa SMP dan guru masing-masing mendapatkan satu unit, sehingga mempercepat capaian KSRG.
“Belajar dari Kabupaten Madiun dan Kutai Kartanegara yang konsisten dapat memenuhi penyediaan Chromebook bagi seluruh siswa dan guru selama tiga tahun. Tentu kami juga yakin dengan komitmen bersama, Bangka Tengah dapat secara bertahap menyiapkan Chromebook terutama bagi empat sekolah yang akan menjadi KSRG 2024,” tuturnya.
Esdras juga menjelaskan, Dinas Pendidikan Bateng akan menyiapkan langkah strategis untuk dapat mencapai KSRG Tahun 2024, agar siswa Bangka Tengah tidak tertinggal secara kompetensi dan kualifikasi dari siswa di kota-kota besar Pulau Jawa.
Ia mengungkapkan, dengan Program KSRG akan banyak sekali keuntungan yang didapatkan, seperti Sekolah KSRG tersebut akan mendapatkan pendampingan langsung dari Google Indonesia dalam pembelajaran berbasis digital.
“Kemudian juga dapat difasilitasi program Sister School dengan beberapa sekolah unggulan di Indonesia atau sekolah unggulan di luar negeri,” tutupnya. (*/ryn)
