WARTABANGKA.ID, KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Eva Algafry membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Penuntasan Identifikasi Putus Sekolah (GETAS ITULAH) yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Pemkab Bateng, Selasa (15/3).
Disampaikan Algafry, Pemkab Bateng melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng berupaya untuk menciptakan peradaban yang unggul melalui Sumber Daya Manusia yang berkualitas, salah satunya melalui Program GETAS ITULAH. Program GETAS ITULAH ini akan sinkronisasi dengan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
“Jadi, kita hadir disini untuk mengajak masyarakat yang putus sekolah untuk kembali bersekolah. Melalui PKBM, pembinaan hubungan yang baik serta konsep dan waktu belajar yang fleksibel, saya yakin PKBM ini bermanfaat kedepannya,” ungkap Algafry.
Algafry juga mengatakan semua pihak akan siap bekerja sama dalam mendukung serta melakukan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui GETAS ITULAH. Disebutkannya, Polres Bangka Tengah dengan Bhabinkamtibmas juga akan turut mengajak masyarakat-masyarakat di desa yang putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan.
Menambahkan, Eva Algafry, mengatakan bahwa PKBM ini sudah ada di setiap kecamatan yang ada di Bangka Tengah. Ia menuturkan, masyarakat yang ingin bersekolah lagi bisa melalui PKBM tersebut.
“Jadi tidak harus ke Koba, setiap kecamatan ini sudah mempunyai PKBM masing-masing dengan guru serta tutor yang tentu berkompeten,” kata Eva.
Sosialisasi GETAS ITULAH ini berlangsung selama 4 hari, pada kali ini sosialisasi ini menghadirkan para peserta dari Kecamatan Koba dan akan dilaksanakan baik di Kecamatan Namang, Pangkalan Baru, Simpang Katis, Sungai Selan dan Lubuk Besar.
Dihadiri juga oleh Kapolres, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dindukcapil, perwakilan Kesbangpol, para Ketua PKBM se-Bateng dan para peserta dari Kecamatan Koba. (Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah)
