Singgung Utang Pemprov Babel ke PT SMI, Ketua DPRD: Utang Ya Harus Dibayar

WARTABANGKA.ID, BELITUNG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi menyatakan dalam dua tahun ke depan pembangunan di daerah itu akan sedikit terkendala dikarenakan pemerintah daerah harus membayar utang yang dipinjam dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Kenapa pembangunan ini tidak seperti membalikkan telapak tangan, karena kita selalu terkendala lagu kasidah. Lagunya Ya Dana ya Dana. Kemaren, Pemprov Babel dengan terpaksa meminjam ke PT SMI. Walaupun duit itu untuk pembangunan, tetapi yang namanya hutang ya harus dibayar,” kata Herman saat berdialog dan bersilaturahmi bersama tokoh dan masyarakat Belitung di Wisma Bongenvile, Tanjungpandan, Belitung, Sabtu (14/5) malam.

Dia mengingatkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin untuk mencarikan solusi sehingga kewajiban melunasi utang Pemprov Babel ke PT SMI segera teratasi dan pembangunan dan kesejahteraan di Provinsi Babel dapat terwujud.

Tak hanya itu, Politisi PDI-P ini berharap, agar Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, untuk memperjuangkan dan berusaha meningkatkan pendapatan dari royalti sektor pertambangan.

“Saya yang memimpin, kita tuntut abang kita ini ( Pj Gubernur) untuk memperjuangkan agar royalti PT Timah itu ditingkatkan, jangan hanya 3 persen, paling tidak 7-8 persen. Kita bersama-sama kita dukung beliau ini (Pj Gubernur) untuk mengusahakan agar royalti bagi hasilnya itu tidak di angka 3 persen, kita minta di angka 7 persen,” pungkasnya.

Herman menambahkan kemampuan keuangan daerah Babel saat ini berada di posisi rendah dan diharapkan ke depan kemampuan keuangan daerah dapat lebih meningkatkan berada di posisi menengah atau sedang dan tinggi.

“Kemaren PNS mau dipotong TPP, saya tidak setuju. Honorer mau dikurangi saya tidak setuju. Mau jadi apa kalau dikurangi, Kasihan rakyat, solusinya biarlah pejabatnya, termasuk kami dewan semua yang dipotong,” ungkapnya. (**)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *