Lahan Eks Tambang Dekat Bandara Kembali Direboisasi, Pemprov Siapkan Tim untuk Jaga Tanama

WARTABANGKA, PANGKALPINANG— Pemerintah daerah akan menurunkan tim untuk menjawab tanaman yang ditanam di kawasan reboisasi lahan eks tambang yang berlokasi di dekat VIP Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (28/1).

Hal ini ditegaskan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Roesman untuk mencegah dirusak kembali lahan yang sudah ditanam sebagai bentuk reboisasi terhadap lahan kritis.

“Di sini sebetulnya selalu diawasi, tetapi masih sering ditambang kembali, kita razia pagi mereka kerja siang atau malam ini. Reboisasi ini bentuk bagaimana kelola lahan ini dan akan kita jaga artinya ada orang yang standby kawasan ini,” kata dia.

Dari lima hektare kawasan yang ditanam di dekat bandara ini, sudah ada penanggungjawab untuk memantau dan memelihara tanaman oleh instansi terkait yang ditunjuk.

“Selama ini terlalu banyak seremonial, maka ini dipelihara dan sudah diserahkan pembagian tanggungjawab ke instansi sampai (tanaman) hidup,” ulasnya.

Erzaldi meyakini, karena lahan ini berlokasi di dekat Pemprov Babel, sehingga lebih mudah untuk diawasi. Tak hanya itu, pemprov juga sudah memiliki perencanaan untuk lahan-lahan yang ada di kawasan ini baik untuk reboisasi maupun pemanfaatan lainnya.

Gerakan penanaman pohon ini diinisiasi bersama oleh forkopimda Babel, mulai dari Gubernur, Kapolda, Danrem, Kajati Ketua DPRD dan stakeholder terkait lainnya. Penanaman pohon juga dilakukan serentak di kabupaten/kota dengan total luas 35 hektar yang ditanami 7.410 pohon.

Kapolda Babel, Irjen. Pol. Yan Sultra Indrajaya menegaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan komitmen bersama.

“Ke depan dari 35 hektare ini akan ada lagi bertambah lagi sehingga pelan – pelan lokasi yang sudah rusak terutama kawasan hutan lindung bisa kita benahi kembali,” tukasnya. (two/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *