WARTABANGKA.ID, MENTOK – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 di Lapangan Gelora Mentok, Selasa (21/10).
Kegiatan ini bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Perum Bulog Cabang Bangka, CV Azza Anugrah Alam, pedagang daging ayam, kelompok tani pedagang dan hultikultura, Satgas Pangan Polres Bangka Barat dan lain sebagainya.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga melibatkan Dinas Kesehatan yang membuka layanan cek kesehatan gratis, serta partisipasi Dealer Honda Mentok yang mengadakan senam sehat dan doorprize bagi masyarakat.

Bupati Bangka Barat Markus mengatakan Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat. Hal itu dikarenakan harga sembako yang dijual lebih murah jika dibanding dengan pasar.Menurutnya, GPM ini juga dapat dalam mengendalikan inflasi di Bangka Barat.
“Harapan kami acara ini seperti ini dapat membantu masyarakat Bangka Barat yang kita cintai ini,” kata Markus.
Dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada aparat pihak yang terlibat dalam acara ini. Dan kepada pihak Kapolres dan jajarannya yang sudah membantu acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Markus.

Di kesempatan yang sama, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Babar Heru Warsito mewakili Kepala Dinas Ketahanan dan Pertanian menjelaskan tema dari kegiatan GPM dalam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia ke-45 ini adalah “Bergandengan Tangan Untuk Pangan Dan Masa Depan Yang Lebih Baik”.
Tema tersebut memiliki arti bahwa dengan pangan yang stabil, pangan yang kokoh maka masyarakat akan menjadi lebih baik dan masyarakat akan menjadi kuat.
“Sehingga proses pembangunan yang dilakukan di Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” jelas Heru.
Heru sangat berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah ini bisa memberikan semangat kepada seluruh pihak untuk selalu berupaya sehingga ketahanan pangan khususnya di Bangka Barat bisa terpenuhi.
Dikatakan Heru, kegiatan GPM ini menyediakan bahan pangan pokok penting yang bekerja sama dengan vendor – vendor pangan.
Ini merupakan wujud kolaborasi dari seluruh pihak sehingga ketahanan pangan di Bangka Barat ini akan segera bisa terealisasikan.
“Dan kami juga terima kasih kepada seluruh komponen yaitu dari kepolisian, dari tentara atau TNI yang juga mendukung terhadap program swasembada pangan untuk menuju ketahanan pangan dan kemandirian pangan,” ungkap Heru.

Sementara itu, Mia warga Dusun Kadur Desa Belo Laut sangat bersyukur dan begitu terbantu dengan kegiatan GPM ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat karena harga bahan sembako yang dijual relatif lebih murah.
Untuk itu, dirinya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan satu minggu atau dua minggu sekali.
“Terbantu, alhamdulillah klo ada yang murah enak membantu masyarakat banyak. Kalau bisa setiap minggu selalu ada, kalau tidak ya dua minggu sekali,” ucap Mia.
Berikut Daftar Harga Bahan Pokok yang Dijual Dalam GPM :
– Perum Bulog
Beras SPHP Rp 11.800 per kilogram
Beras SPHP Rp 59.000 per 5 kilogram
– Ayam
Timbang hidup Rp 30.000 per kilogram
Timbang bulat Rp 34.000 per kilogram
Timbang bersih Rp 36.000 per kilogram
– Toko Abut
Gandum segitiga biru 1 kilogram Rp 11.500
Gandum mila 1 kilogram Rp 10.500
Minyak Fortune 1 Liter Rp 18.500
Gula PSM 1 kilogram Rp 17.500
Bawang putih 1 kilogram Rp 30.000
Bawang Merah 1 kilogram Rp 36.000
– CV Azza Anugrah Alam
Minyak Kita 1 Liter Rp 15.500
Minyak Kita 2 Liter Rp 31.000
Gula Pasir ( Gula VIT ) Rp 17.000 per kilogram
– Telur ayam ras Rp 1.750 per butir
Cabai
Cabai merah keriting Rp 55.000 per kilogram
Cabai rawit Rp 46.000 per kilogram. ( IBB/ADV )














