WARTABANGKA.ID, MENTOK – Direktur PT Bakti Timah Medika Eko Budi Sulistianto bersama Bupati Bangka Barat Markus menggunting pita meresmikan ruang rawat inap berstandar KRIS (Kamar Rawat Inap Standar) Kementerian Kesehatan di RSBT Mentok, di Kecamatan Mentok, Kamis ( 23/10).
Kegiatan ini dihadiri antara lain Kepala Division Processing and Refinery Sofian Simangunsong, Komisaris PT Bakti Timah Medika Muhammad Rizki, perwakilan Forkopimda, kepala OPD terkait serta tamu undangan lainnya.
Direktur RSBT Mentok dr. Dia Nopriyana dalam sambutannya mengatakan, peresmian ini adalah momen bersejarah bagi Rumah Sakit Bakti Timah Mentok.
Sebab, renovasi gedung ini tidak hanya sebagai sebuah bangunan fisik, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen RSBT Mentok untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Bangka Barat yang telah memberikan arahan tentunya dan dukungan yang penuh dalam mewujudkan program KRIS ini,” kata Dia.
Dia melanjutkan, hal ini sebagai bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan yang ada di wilayah Bangka Barat.
dr Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur PT Bakti Timah Medika dan manajemen yang telah memberikan dukungan arahan dalam hal memastikan detail bangunan standar yang ditetapkan.
Menurutnya, pembangunan gedung rawat inap standard KRIS ini memang didasari oleh keinginan kuat pihaknya untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang setara dan berkualitas bagi seluruh pasien BPJS Kesehatan, mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2024.
Pemerintah memilih standar baru untuk memastikan fasilitas kesehatan yang dimiliki lebih nyaman, berkeadilan dalam pelayanan dan adanya peningkatan kualitas pelayanan serta menjaga keselamatan pasien.
“Tentunya peresmian gedung ini bukanlah akhir dari perjalanan kami, karena ini adalah awal dari komitmen yang lebih besar untuk kami dapat berharap, bahwa Rumah Sakit Bakti Timah Mentok dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan,” katanya.
Lanjut dia tentu perawatan dengan mengedepankan pelayanan yang ramah, profesional dan yang berstandar tinggi serta seluruh tim medis dan staf dapat terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi sehingga pelayanan yang diberikan semakin optimal.
“Semoga dengan peresmian gedung ini dapat membawa manfaat sebesar – besarnya dan mempercepat proses penyembuhan tentunya bagi pasien, dan memberikan kenyamanan bagi keluarga yang menampingi,” tutup Dia.
Di kesempatan yang sama, Bupati Bangka Barat Markus mengapresiasi seluruh jajaran manajemen, dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang telah bekerja keras untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan.
“Kami berharap dengan adanya layanan KRIS ini, RSBT Mentok dapat memberikan pelayanan yang semakin berkualitas, humanis dan berkesinambungan kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Markus dalam sambutannya.
Bupati berpesan untuk seluruh petugas kesehatan di RSBT untuk memberikan pelayanan terbaik dengan sikap ramah, tulus, dan ikhlas.
Juga menjadikan setiap pasien sebagai prioritas utama dan melayani mereka dengan sepenuh hati.
“Terus tingkatkan kompetensi dan kualitas diri agar layanan yang diberikan selalu optimal,” ujar Markus. ( Red )














