WARTABANGKA.ID, MENTOK – Gaji dan TPP ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat bulan Oktober 2025, sampai saat ini belum dicairkan.
Padahal seharusnya tanggal 1 Oktober gaji dan TPP tersebut sudah dibayar. Bahkan untuk gaji dan TPP bulan November juga terancam akan mengalami keterlambatan.
“Belum turun dari provinsi dan juga bukan hanya PPPK, PNS dan PPPK penuh waktu mereka juga November ini terancam belum dibayar karena anggarannya tidak mencukupi,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Bangka Barat Ulises Sianturi, Rabu ( 22/10 ).
“Kami pegawai Dikpora, guru – guru, ASN lah kita sebutkan, bahwa untuk November ini kemungkinan lewat tanggal satu,” lanjut dia.
“Yang PPPK Oktober ini menunggu tadi. Jadi mungkin bareng-bareng juga kita nunggunya,” sambungnya.
Karena itu Ulises minta para ASN untuk bersabar menunggu, mengingat hanya itu yang bisa dilakukan sebagai solusi keterlambatan gaji dan TPP.
“Solusinya adalah bersabar dan dan menunggu gaji dan TPP November ini,” ujarnya.
Atas keterlambatan itu Ulises menyampaikan permohonan maaf, terutama para guru PPPK.
Penyebab keterlambatan menurut dia karena masih menunggu hasil evaluasi dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Setelah itu akan diupayakan pencairan secepatnya.
“Jadi kami sampaikan permohonan maaf dulu kepada kawan-kawan PPPK harap bersabar. Ini kaitannya dengan hasil evaluasi dari provinsi. Kita usahakan sesegera mungkin kalau kalau sudah itu turun kita segera bayar,” terang dNovembe
Walaupun belum bisa dipastikan, dia memperkirakan gaji dan TPP tersebut akan dicairkan pada akhir bulan ini atau awal bulan November.
“Habis evaluasi kan pengesahan dari bupati. Nah setelah itu kita cairkan yang Oktober dan November. Harap bersabar juga jadi mohon maaf pada kawan-kawan PPPK yang belum ini dua kali bersabar,” ucap dia. (**)
