WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG– Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hellyana mengakui aktivitas dan amanahnya sebagai wakil gubernur tidak berjalan maksimal bahkan hampir tidak ada peran selama lima bulan terakhir. Padahal ia ingin menjalankan amanah sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya.
Akan tetapi sejak hubungannya dengan Gubernur Babel, Hidayat Arsani kurang harmonis, Hellyana mengaku tidak pernah mendapat undangan dan disposisi untuk acara pemerintahan.
“Saya dipilih langsung oleh rakyat dan mengemban amanah sebagai wakil gubernur. Akan tetapi peran dan jabatan saya sebagai wakil gubernur sama sekali tidak diberi peran. Hampir lima bulan tidak pernah mendapat undangan kegiatan pemerintah. Tidak pernah ada disposisi untuk mengikuti ini dan itu. Ketika saya tidak diundang, tidak diberi disposisi, saya berinisiatif untuk membuat pertemuan dengan opd sebagai fungsi pengawasan, tetapi itu dibatasi. Inilah kondisi yang saya alami selama lima bulan terakhir,” ungkap Hellyana, Jumat (17/10).
Hellyana mengakui bahwa protokolernya sebagai wakil gubernur pun disetop, sehingga dirinya tidak mengetahui persis dan rinci aktivitas di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel. Meski demikian dia tetap menjalankan tugas sebagai wakil gubernur, menghadiri undangan lembaga dan masyarakat yang disampaikan langsung kepada dirinya meski tanpa surat perjalanan dinas.
“Tidak ada surat undangan atau disposisi atau pun pemberitahuan yang sampai ke meja wakil gubernur. Ketika saya berinisiatif, kewenangan saya dibatasi. Tetapi saya tetap jalankan tugas untuk undangan yang langsung sampai ke saya meski tanpa surat perjalanan dinas. Seperti sekarang saya bertemu dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belitung dan bupati membahas potensi perikanan,” ungkap Hellyana.
Hellyana memastikan dirinya selalu menyempatkan diri untuk datang ke kantor. Akan tetapi selama berada di kantor tidak ada satu pun kegiatan kedinasan yang diberitahu kepada dirinya.
“Saya di kantor hanya menerima kunjungan masyarakat. Dan saya pun hadir di kegiatan-kegiatan masyarakat karena ada undangan langsung masyarakat. Keterangan ini sebagai jawaban atas isu yang berkembang bahwa saya tidak pernah ke kantor,” ungkap Hellyana.
Lebih lanjut, Hellyana meminta maaf kepada masyarakat Bangka dan Belitung karena belum bisa menjalankan amanah sebagai wakil gubernur dengan semestinya.
“Saya minta maaf kepada masyarakat Bangka dan Belitung karena tidak menjalakan amanah sebagai wakil gubernur dengan baik. Ini bukan kemauan saya, akan tetapi peran saya sebagai wakil gubernur dibatasi bahkan perlahan-lahan ditiadakan. Sekali lagi, saya memohon maaf,” ungkap Hellyana. (**)














