WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Desa Nyelanding Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyampaikan apresiasi kepada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas terealisasinya pengaspalan untuk pelebaran jalan utama di Desa itu.
Kepala Desa (Kades) Nyelanding Nurdin mengatakan, usulan perbaikan jalan ini sudah diajukan sejak tahun sebelumnya dan baru direalisasikan pada tahun 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp9,5 miliar yang bersumber dari APBN.
“Alhamdulillah pengajuan kami akhirnya direspons dan mulai dikerjakan tahun ini,” kata Kades, Rabu (8/10).
Ia mengatakan, saat ini pekerjaan telah memasuki tahap pengukuran untuk jalan provinsi sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar 12 meter, terdiri dari badan jalan masing-masing kiri-kanan 4 meter dan bahu jalan 4 meter.
“Tentunya, kami berharap pengerjaan berjalan sesuai rencana dan spesifikasi teknis atau RAB yang ditetapkan,” ujarnya.
Kendati demikian, masih terdapat sekitar 600 meter lebih jalan yang belum diaspal karena keterbatasan anggaran. Meski ada kekurangan itu semoga dapat menjadi prioritas untuk dilanjutkan pada tahun berikutnya.
“Sisa jalan yang belum itu saat ini kondisinya Alhamdulillah masih layak, tetapi semoga tahun depan juga bisa dilanjutkan agar jalan di Desa Nyelanding mulus dan full aspalnya,” ujarnya.
Nurdin juga menyampaikan terima kasih kepada salah satuanggota DPRD Provinsi Dapil Basel Yogi dan pihak PUPR Provinsi yang telah membantu memperjuangkan ini hingga terealisasi.
“Kami dari pemerintah desa dan mewakili masyarakat Nyelanding sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga pelebaran jalan di desa kami dapat terealisasi,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pada tahun 2023 Desa Nyelanding juga sudah mendapat pengaspalan sepanjang 315 meter. Namun kini masyarakat semakin mendukung pelebaran jalan di Desa itu.
“Ini karena meningkatnya aktivitas kendaraan berat dari pabrik sawit di wilayah Nyelanding dan Berdengung, sehingga pelebaran jalan dinilai sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya. (Ang)