WARTABANGKA.ID, KOBA– Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah menggelar pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal (mulok) tahun 2025 di Aula Diklat Bangka Tengah, pada Rabu (1/10).
Bupati Bangka TengahAlgafry Rahman mengatakan kurikulum muatan lokal bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang keunggulan lokal, melestarikan budaya daerah dan membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan lingkungannya.
“Alhamdulillah, ini guru-guru perwakilan tingkat PAUD dan SD se-Bangka Tengah yang kita kumpulkan untuk bisa melakukan pemikiran bersama muatan lokal menjadi satu kurikulum yang harus dituangkan,” ucap Algafry.
“Kita ingin menghasilkan muatan lokal yang disenangi dan anak-anak setelah lulus, bisa tetap ingat budaya daerahnya masih-masing,” sambungnya.
Algafry juga menilai, kurikulum muatan lokal sangat penting, agar budaya lokal tetap lestari.
“Jika anak-anak kenal dengan budaya melayu yang dicirikan oleh nilai keramahtamahan, maka ini hal yang baik untuk diteruskan ke generasi berikutnya dan bisa ditiru,” tuturnya.
Ia juga berharap, pelatihan ini mampu menghasilkan muatan lokal yang memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah Bangka Tengah.
“Semoga kurikulum muatan lokal bisa menghasilkan anak didik yang punya tata krama, karismatik, punya nilai dan kearifan lokal yang bijaksana,” tutupnya. (**)
Dinas Pendidikan Bangka Tengah Gelar Pelatihan Penyusunan Mulok Tahun 2025


Recommendation for You

WARTABANGKA.ID, NAMANG – Rumah Sakit Umum Daerah Pratama Ibnu Saleh raih penghargaan Seva Paramahita sebagai…

WARTABANGKA.ID, KOBA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah melaksanakan sosialisasi di Sekolah…

WARTABANGKA.ID, LUBUK BESAR – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan telah menyampaikan aspirasi terkait tata…

WARTABANGKA.ID, KOBA – Surat Edaran Nomor: 900.1.13.1/2/BPPRD/2025 tentang Pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan…

WARTABANGKA.ID, SUNGAI SELAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama jajaran Baznas Bangka Tengah menyerahkan…