Wujudkan Negeri Kondusif, Forkopimda dan Masyarakat Basel Kompak Gelar Doa Bersama Lintas Agama

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga tokoh agama dan masyarakat menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan bangsa, kedamaian, dan persatuan negeri.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Basel Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi, Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto, Dandim 0432 Basel, Kajari, Ketua DPRD beserta anggota, Sekda Basel, MUI, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, Kades serta masyarakat yang turut serta memanjatkan doa.

Acara yang berlangsung di Alun-Alun Simpang Lima Toboali, Senin (1/9) sore, tampak suasana kebersamaan, dengan doa lintas agama di pimpin oleh Ketua MUI Basel Zahirin didampingi sejumlah pemuka lintas agama.

Bupati Riza dalam sambutannya menegaskan, doa bersama ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk ikhtiar nyata agar Bangka Selatan senantiasa dalam suasana aman, damai, dan kondusif.

“Doa bersama ini adalah wujud harapan kita semua untuk negeri, khususnya Bangka Selatan, agar selalu diberikan keselamatan, kedamaian, dan ketentraman,” kata Riza.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas keamanan di Negeri Junjung Besaoh.

Menurutnya, masyarakat Basel selama ini hidup rukun dengan semangat gotong royong dan harus terus menjaga persaudaraan meski dalam perbedaan.

“Marilah kita bersama-sama menjaga stabilitas, saling merangkul, dan bersatu padu agar Bangka Selatan selalu berada dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, pemerintah daerah selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Menurutnya, setiap keluhan atau kritik bisa langsung disampaikan, baik secara tatap muka maupun melalui media sosial pribadinya.

“Tidak perlu lewat jalur lain. Kalau bisa ditangani cepat, akan langsung kami tindaklanjuti. Jika persoalan lebih besar, akan kami catat, petakan, dan masukkan ke perencanaan anggaran,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto juga mengajak masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.

“Kami Polri bersama TNI, Pemda, dan seluruh pihak terkait terus melakukan patroli dan upaya preventif. Jangan sampai masyarakat terprovokasi karena dampaknya bisa merugikan banyak pihak,” katanya.

Ia menambahkan, menjaga keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.

“Mari kita perkuat persatuan di Bumi Junjung Besaoh ini, agar situasi tetap kondusif, aman, dan tentram,” pungkasnya. (Ang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *