Pemkot Pangkalpinang Matangkan Program MBG

WARTABANGKA.ID — Pemerintah Kota Pangkalpinang terus mematangkan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui rapat koordinasi lintas OPD yang digelar di Smart Room Center (SRC), lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Kamis (28/8/2025). Rapat ini dihadiri langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pangkalpinang, Juhaini, yang sekaligus mewakili Ketua Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG.

Dalam keterangannya kepada awak media usai rapat, Juhaini menjelaskan bahwa rapat ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menyamakan persepsi, menyatukan langkah, dan menginventarisir persoalan terkait pelaksanaan program nasional tersebut di wilayah Pangkalpinang.

“Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi atas tugas dan fungsi masing-masing OPD dalam menyukseskan program strategis nasional ini. Kami juga ingin mengetahui sejauh mana progresnya di lapangan serta mengidentifikasi masalah yang perlu ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing,” ungkap Juhaini.

Ia menyebutkan, Program MBG ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pangkalpinang Nomor 31 tanggal 15 Agustus 2025 tentang Pembentukan Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG.

Lebih lanjut, Juhaini merinci bahwa saat ini telah tersedia enam dapur umum yang mendukung pelaksanaan program, yakni Dapur City Hall, Kodim, Polda, Batin Tikal, Kecamatan Girimaya, dan Kecamatan Gerunggang. Dapur di Kecamatan Girimaya sendiri, menurutnya, baru akan diresmikan dalam waktu dekat.

“Kalau dihitung dari total target dapur SPPG sebanyak 21 lokasi, saat ini baru 6 yang sudah berjalan. Ini berarti baru sekitar 30 hingga 40 persen dari target, sehingga masih banyak yang perlu kita dorong percepatan realisasinya,” ujarnya.

Terkait sasaran program MBG di Kota Pangkalpinang, Juhaini menyebutkan jumlah penerima manfaat mencapai 63.652 jiwa, yang terdiri dari 55.470 siswa tingkat SD, SMP, MTS, dan Madrasah Tsanawiyah, serta 8.153 balita.

Menjawab pertanyaan media soal dapur SPPG yang belum beroperasi, Juhaini menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bersama OPD terkait tengah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan.

“Beberapa dapur memang masih dalam tahap persiapan. Kami sedang menyusun dukungan yang diperlukan, dan hasil evaluasi hari ini akan kami tindak lanjuti bersama. Intinya, kita ingin program ini berjalan maksimal, sesuai target,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *