WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Bendahara Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Bangka Selatan, Andri Fahrial S.Or., resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Selatan untuk periode 2025–2029.
Andri yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran pada Kamis (7/8) lalu dan telah mengembalikannya langsung kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua KONI Basel, Akil, di Sekretariat KONI Basel pada Selasa (12/8). Dengan langkah itu, ia menjadi calon pertama yang telah menyerahkan berkas secara resmi.
“Alhamdulillah, saya bersyukur karena pencalonan ini mendapat dukungan dari 23 cabang olahraga aktif di bawah naungan KONI Basel. Dukungan ini menjadi energi positif untuk membangun prestasi olahraga di daerah kita. Saya pribadi sangat mengapresiasi seluruh dukungan yang diberikan oleh para Ketua dan pengurus Cabor yang ada, sebagai bentuk kepercayaan terhadap visinya ke depannya untuk memajukan olahraga KONI Basel ini,” kata Andri.
Ia bertekad memperkuat organisasi dan mendorong seluruh cabang olahraga di Basel agar mampu bersaing, tidak hanya di tingkat provinsi tetapi juga nasional. Sebagai bentuk komitmen, Andri menyatakan tidak akan mengambil gaji selama tahun pertama masa jabatannya hingga Desember 2025.
“Saya akan berlaku adil terhadap semua cabor, tanpa membeda-bedakan. Semua harus maju bersama dan saling mendukung demi nama baik daerah,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga mengajak seluruh elemen olahraga, termasuk pemerintah daerah, Forkopimda, dan para senior olahraga, untuk bersatu membangun atmosfer olahraga yang positif dan kompetitif.
Sementara itu, Ketua TPP, Akil, membenarkan penerimaan berkas pengembalian oleh Andri, dimana dia merupakan calon pertama yang telah melakukan pengembalian.
“Dari 3 calon yang telah mengambil formulir, yaitu Anas Barokah, Ali Muzakir, dan Andri Fahrial. Baru Andri yang sudah mengembalikan berkas hari ini. Dan untuk tahap pengembalian berkas dibuka hingga Kamis, 14 Agustus 2025,” pungkasnya. (Ang)
