WARTABANGKA.ID, MENDO BARAT– Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rina Tarol mengatakan pentingnya peran mahasiswa dalam mengenalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) program pembiayaan dari pemerintah yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.
Menurut Rina, masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam memperoleh akses permodalan karena belum tersosialisasi secara optimal.
“Banyak pelaku UMKM di lapangan kebingungan mencari modal. Di sinilah mahasiswa harus hadir sebagai jembatan informasi. Mahasiswa bisa mengambil peran strategis dalam mendampingi pelaku UMKM, khususnya dalam hal sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat ,” kata Rina dalam acara pembekalan Gerakan Mahasiswa Pendamping KUR (GEMPUR) di Kampus IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Babel, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Kamis (17/7).
Sebagai anggota Komisi II DPRD Babel yang membidangi UMKM, Rina berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor UMKM.
“Kegiatan GEMPUR ini menjadi langkah strategis dalam mencetak mahasiswa yang tidak hanya aktif di akademik, tetapi juga penuh kepedulian sosial dan mampu membawa dampak nyata di masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan daerah Bangka Selatan misalnya yang memiliki potensi ekonomi luar biasa, namun belum sepenuhnya digarap karena keterbatasan akses informasi dan pendampingan UMKM.
“Mahasiswa harus ambil peran untuk membantu UMKM memahami bahwa ada bantuan negara yang hadir lewat KUR. Kalau disosialisasikan dengan baik, pasti mereka memahami dan tertarik,”katanya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Edy Iskandar, Ketua Komisi II DPRD Babel, Dody Kusdian, dan sejumlah anggota Komisi II DPRD Babel. (**)