Disdikpora Akan Tetap Kontrol Program MBG di Bangka Barat

Plt Kepala Disdikpora Bangka Barat, Henky Wibawa

WARTABANGKA.ID, MENTOK – Plt Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bangka Barat, Henky Wibawa mengatakan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait tentang program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam hal ini, yang melakukan pemantauan terhadap program MBG adalah Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional (BGN). Selain itu, pihaknya juga tetap mengontrol ke sekolah sebagai penerima manfaat.

“Yang jelas ini kalau secara koordinasi tetap kita tetap melakukan koordinasi dalam informasi grup ada tapi yang lebih teknis untuk pemantauan itu SPPG. Tadi anak SPPG itu memantau Apakah sesuai SOP atau tidak,” ujar Henky saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis ( 15/5 ).

“Kalau di kita paling nanti kita ngontrol dari dari sekolah-sekolah penerima jadi kita berkoordinasi dengan sekolah-sekolah apa kepala sekolah kemudian jam berapa diantar,” jelasnya.

Henky menjelaskan, program MBG di Bangka Barat ini sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Ramadhan dalam bentuk makanan takjil untuk berbuka puasa. Namun, pelaksanaan secara penuh baru dimulai setelah libur Ramadan di bulan April 2025, dengan menu yang telah disusun berdasarkan pertimbangan ahli gizi.

Henky menyebut sejauh ini pelaksanaan MBG di Kecamatan Kelapa berjalan lancar. Tidak ada laporan makanan basi atau hal – hal lain yang menjadi kendala.

“Sejauh ini antusias kalau dilihat dari laporan sekolah itu. Anak-anak semangatlah makan sama-sama Mudah-mudahan tidak ada kejadian yang keracunan yang segala macam itu, mudah-mudahan tidak ada,” ungkapnya.

Henky menambahkan, selain di Kelapa, program MBG juga akan berlanjut ke kecamatan -kecamatan lainnya di Bangka Barat. Namun, terkait hal ini masih menunggu arahan lebih lanjut.

“Kecamatan lain belum, masih menunggu kabar. Misalnya karena ada beberapa skema ada yang dibangun rumah gizinya oleh dana APBN, ada yang melalui mitra tadi. Kalau kita sih sementara ini masih diminta mencari lokasi siapa tahu nanti akan dibangun rumah,” tutup Henky. ( IBB )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *