WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Polres Bangka Selatan (Basel) mengungkapkan bahwa dugaan microsleep atau tidur singkat menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Truk Mitsubishi kuning BN 8747 VP VS minibus Daihatsu Sigra Putih BN 1606 RB di jalan raya Desa Keposang, Kecamatan Toboali, Selasa (8/4) dini hari.
Kasi Humas Polres Basel Iptu GJ Budi mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat pengemudi minibus, Purnawan (37), dalam perjalanan dari Mentok Bangka Barat menuju Tukak Sadai diduga mengantuk dan mengalami microsleep, sehingga kehilangan kendali dan menabrak bagian samping kanan truk Mitsubishi bermuatan buah kelapa sawit dari arah Sadai yang dikemudikan oleh Sazili (69).
“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Satlantas Polres Bangka Selatan, kami menduga penyebab kecelakaan ini adalah microsleep. Kondisi ini terjadi ketika tubuh pengemudi secara tiba-tiba merasa sangat lelah sehingga menyebabkan dia tertidur sejenak di balik kemudi,” kata Iptu GJ Budi seizin Kapolres AKBP Agus Arif Wijayanto, Selasa (8/4).
Akibat kecelakaan tersebut, lanjut dia, pengemudi minibus Sigra yakni Purnawan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan, 8 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara itu, pengemudi truk Mitsubishi, Sazili selamat dalam peristiwa itu tanpa mengalami luka
“Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan, dengan minibus mengalami ringsek pada bagian depan dan samping kanan, sedangkan truk Mitsubishi mengalami penyok di bagian pintu samping dan tangki minyak,” ujarnya.
Atas kejadian itu, Iptu GJ Budi mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi fisik mereka prima sebelum berkendara agar dapat berkendara dengan aman.
“Jika merasa mengantuk atau lelah, sebaiknya pengemudi berhenti dan beristirahat. Microsleep bisa terjadi pada siapa saja dan sangat berbahaya,” pungkasnya. (Ang)
