WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Kapolres Bangka Selatan (Basel) AKBP Agus Arif Wijayanto menyatakan, bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing tahun 2025 di wilayah tersebut berjalan aman dan kondusif.
“Terima kasih, hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2025, di mana secara umum wilayah hukum Polres Bangka Selatan tetap aman dan terkendali,” kata AKBP Agus Arif Wijayanto kepada wartawan di sela kunjungannya ke sekretariat PWI Basel, Selasa (8/4).
Ia menjelaskan, bahwa selama operasi ini pihak Polres Basel telah mendirikan 4 pos, yang terdiri dari 1 Pos Pelayanan dan 3 Pos Pengamanan yang tersebar di wilayah hukum setempat.
“Untuk arus lalu lintas, baik itu mudik maupun balik, juga berjalan lancar,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan, terjadi peningkatan volume wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing.
Hal ini disebabkan oleh kehadiran destinasi wisata baru, yaitu Alun-alun Himpang Lime Habang Toboali, yang kini menjadi daya tarik wisata di Bangka Selatan.
“Destinasi wisata baru ini tidak hanya menarik warga Bangka Selatan, tetapi juga wisatawan dari luar daerah. Ini tentu membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bangka Selatan, mulai dari homestay hingga restoran,” katanya.
Meski terjadi peningkatan jumlah pengunjung, AKBP Agus menegaskan bahwa potensi-potensi situasi Kamtibmas tetap diawasi dan diantisipasi.
Polres Basel telah melakukan langkah-langkah preventif guna menghindari gangguan kamtibmas, seperti tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas.
“Kami sudah memperhitungkan segala kemungkinan gangguan kamtibmas, dan akan terus berupaya untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif,” pungkasnya. (Ang)
