WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) mencatat terjadi lonjakan signifikan dalam rencana investasi pada tahun 2024, mencapai angka Rp 11,1 triliun, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp 3,1 triliun.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Basel, Kartikasari menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat di sistem Online Single Submission (OSS), rencana investasi di Basel mengalami peningkatan sebesar 250 persen pada tahun 2024.
“Sebagian besar rencana investasi akan dikembangkan dari para investor yang kebanyakan dari sektor sawit baik perkebunan maupun pabrik” kata Kartikasari, Selasa (25/3).
Kendati demikian, Kartikasari menekankan, bahwa angka tersebut masih merupakan proyeksi dan bukan nilai realisasi investasi.
“Harapan kami, rencana investasi ini dapat terealisasi pada tahun 2025, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangka Selatan,” ujarnya.
Dengan adanya lonjakan ini, kata dia, Pemkab Basel optimis bahwa perkembangan investasi yang terus tumbuh dapat mendukung kemajuan ekonomi daerah.
“Pemerintah daerah juga berharap tingginya angka investasi ini akan menarik lebih banyak investor untuk berkontribusi pada perekonomian lokal yang lebih signifikan,” pungkasnya. (Ang)
