WARTABANGKA.ID, MENTOK – KPU Bangka Barat menetapkan pasangan Markus-Yus Derahman sebagai peraih suara terbanyak pada Pilkada Bangka Barat, Senin (24/3).
Hal itu sesuai dengan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara ulang pasca putusan Mahkamah Konstitusi tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten pemilihan bupati dan wakil bupati Vangka Barat tahun 2024.
Dari rapat pleno di ruang rapat Kantor KPU Bangka Barat itu, pasangan calon nomor urut 2 Markus – Yus Derahman (Maknyus) meraup suara terbanyak di Pilkada Bangka Barat dari paslon nomor urut 1 Sukirman – Bong Ming Ming (Bersanding) dan paslon nomor urut 3 Mansah – Dwi Aryani (Mandiri).
Hal ini merupakan hasil gabungan surat suara keseluruhan yang tidak dibatalkan oleh MK ditambah dengan Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) yang digelar di empat TPS Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus pada Sabtu ( 22/3) lalu.
“Yang mana masing – masing paslon mendapatkan suara pasangan calon nomor urut 1 mendapat suara 36.011, kemudian paslon nomor urut 2 mendapatkan suara 36.977, kemudian paslon nomor urut 3 mendapat suara 23.784,” kata Ketua KPU Bangka Barat Darjiyono kepada wartawan, Senin (24/3).
Menurut Darjiyono, untuk tahapan selanjutnya, pihaknya masih menunggu Mahkamah Konstitusi dan KPU RI terkait penetapan pemenang Pilkada Bangka Barat. Sedangkan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bangak Barat itu merupakan ranah dari Kemendagri dan Presiden RI.
“Kalau pelantikan itu di wilayah Kemendagri biasanya Kemendagri dengan Presiden kita. Kalau kami penetapannya setelah keluar surat dari Mahkamah Konstitusi ataupun KPU RI,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan segala tahapan dimulai dari Pilkada Serentak hingga PSU, Darjiyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak – pihak terkait yang telah ikut dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Alhamdulillah ya dari tahapan Pilkada Serentak sampai PSU itu bisa kita saksikan bersama – sama berjalan aman, lancar dan damai tidak ada kendala yang krusial yang kita hadapi seperti itu,”
Darjiyono berharap seluruh masyarakat untuk tetap saling berjabat tangan. Meskipun berbeda pilihan, tetapi kesatuan bangsa itu yang harus diutamakan.
“Kita ini semua ini bersaudara, Bangka Barat ini milik kita bersama. Kemudian kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh forkopimda yang luar biasa membantu kami dari tahapan demi tahapan begitu juga stakeholder. Begitu juga kawan – kawan pers ya yang luar biasa mempublikasikan semua tahapan – tahapan kami sehingga masyarakat secara keseluruhan baik di Bangka Barat khususnya di Desa Sinar Manik PSU kemarin bisa tersampaikan,” tukasnya. ( IBB )
