WARTABANGKA.ID, JEBUS– Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Herwyn JH Malonda, didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Bangka Belitung (Babel) serta jajaran sekretariat melakukan pemantauan langsung proses perhitungan suara ulang (PSU) di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bangka Barat.
Kehadiran Herwyn Malonda di lokasi PSU menunjukkan komitmen Bawaslu dalam memastikan proses pemilu yang jujur, adil, dan transparan. Pemantauan ini bertujuan untuk mengawal langsung jalannya proses perhitungan ulang agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menghindari potensi pelanggaran yang dapat mencederai demokrasi.
Dalam pemantauan, Herwyn Malonda menyampaikan bahwa cuaca kurang mendukung karena hujan menyebabkan beberapa daerah tergenang air.
“Penyelenggara KPPS dan PPS tidak mengantisipasi adanya hujan. Beberapa DPT dan tempelan paslon hilang atau terhapus karena air,” ujarnya.
Herwyn juga menyoroti aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. “Ada TPS yang tidak aksesibel bagi penyandang disabilitas, dan ini perlu menjadi perhatian untuk perbaikan ke depan,” tambahnya.
Untuk memastikan tidak ada pelanggaran, Bawaslu juga melakukan patroli di sekitar desa guna mengantisipasi praktik politik uang atau pengumpulan massa yang mencurigakan.
Meskipun hujan mengguyur, partisipasi pemilih mengalami peningkatan dibandingkan pemungutan sebelumnya pada 27 November.
“Pada pukul 12.00 WIB, jumlah pemilih yang hadir sudah mencapai 69 persen. Masyarakat justru lebih antusias meskipun dalam kondisi hujan,” ujar Herwyn.
Selain itu Ketua Bawaslu Babel, EM Osykar, menegaskan bahwa PSU ini merupakan langkah korektif atas dugaan pelanggaran dalam pemungutan suara sebelumnya. Ia berharap proses ini benar-benar mencerminkan prinsip kejujuran dan transparansi dalam pemilu.
“Kami memastikan setiap tahapan PSU berjalan sesuai aturan. Bawaslu berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu, mengawasi secara ketat, dan menindaklanjuti jika ada pelanggaran,” ujar Osykar.
Ia juga mengapresiasi peningkatan partisipasi pemilih dalam PSU ini.
“Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap demokrasi. Ini hal yang positif dan harus terus dijaga,” tutupnya.
Bawaslu akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh proses pemilu agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan pilihan rakyat secara adil dan transparan. (**/bawaslubabel)