Peacemaker Justice Award 2025, Kemenkum Babel Ajak Kades di Basel Ikut Serta

Ariyanto

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum)  Bangka Belitung (Babel) menggelar sosialisasi pendaftaran program Peacemaker Justice Award (PJA) tahun 2025.

Kegiatan yang di Gedung Pertemuan Gunung Namak, Pemkab Bangka Selatan (Basel), Rabu (19/3) itu diikuti kepala desa se-Basel yang tergabung dalam APDESI serta ini dihadiri oleh jajaran pegawai Kanwil Kemenkum Babel dan jajaran pegawai Pemkab Basel dan undangan lainnya.

Penyuluh Hukum Ahli Muda Kanwil Kemenkum Babel, Ariyanto mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada kepala desa/Lurah yang menyelesaikan masalah hukum di tingkat desa/kelurahan,

“Ini adalah ajang penghargaan, bagi kepala desa maupun lurah yang menyelesaikan suatu permasalahan hukum di desa atau kelurahan,” kata Ariyanto, Rabu (19/3).

Ia menjelaskan, sosialisasi Peacemaker Justice Award 2025 ini pihaknya berharap seluruh desa di Basel bisa mendaftar untuk mengikutinya. Namun, hingga saat ini baru ada 5 desa yang mendaftar.

“Hingga saat ini baru ada 5 desa yang mendaftar, seperti desa Rias, desa Pergam, desa Bukit Terap dan desa Ranggas. Jadi para Kades ini nantinya hampir setiap hari di lakukan yakni menyelesaikan konflik antar warga dan sebagai penengah di desanya,” ujarnya.

Ia mengatakan, adapun kriteria Peacemaker Justice ini yakni, para Kades yang sudah menyelesaikan permasalahan hukum yang selesai di tingkat desa dengan bukti melalui Dokumentasi, baik foto maupun video dan juga sudah terekspose di media cetak, elektronik atau online.

“Mereka para Kades ini terlebih dahulu akan mendaftar untuk di tingkat kabupaten, dan akan dilakukan seleksi sampai lolos di tingkat provinsi. Lalu mereka nantinya akan menginput persyaratan maupun berkas pendaftaran di aplikasi. Terus, setelah berkas itu sudah lengkap maka akan di seleksi di tingkat nasional dan Kemenkumham Pusat yang akan menilainya,” katanya.

Peacemaker Justice ini juga merupakan agenda tahunan, yakni sudah berjalan selama tiga tahun dari 2023 hingga sekarang dan di Basel sendiri ada desa Pangkalbuluh serta desa sumber jaya permai, lalu di tahun kedua desa Nangka dan Airbara, sedangkan di tahun ini masih dalam proses pendaftaran.

“Kita berharap, tahun ini desa di Bangka Selatan kembali menjadi kandidat di tingkat Nasional dan juga menjadi desa terbaik,” katanya.

Sementara itu, Ketua APDESI Basel Muhklis mengatakan, bahwa saat ini pendaftaran untuk program PJA tahun 2025 sudah mulai dibuka untuk diikuti oleh masing-masing Desa/Kelurahan seb-Basel.

“Kami berharap partisipasi kades-kades dan juga Lurah seluruh Kabupaten Bangka Selatan dapat ikut untuk mengirimkan peserta dalam PJA tahun 2025, karen kades di kabupaten lain juga sudah ada yang mendaftar untuk ikut jadi kita berharap ada perwakilan dari Bangka Selatan,” pungkas Muhklis yang juga menjabat Kades Air Bara. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *