“Pilkada tahun ini kan ada kekurangan dana di Bangka dan Pangkalpinang Informasinya tahu di Bangka itu kekurangan 17 miliar. Nah, nanti kita akan rembuk dan kita akan lihat dulu hasil Mahkamah Konstitusi seperti apa. Untuk Safety (keamanan-red) ada beberapa anggaran, takutnya nanti MK memutuskan apa. Tapi mudah mudahan berjalan lancar, maka inilah nanti Insyaallah yang akan kita perbantukan hibah kepada Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang,” ujar Didit.
Dilanjutkannya, pihaknya juga akan meminta informasi sisa anggaran Pilkada Tahun 2024 di Pangkalpinang dan Bangka.
“Tapi kita kroscek dulu sisa anggaran Pangkalpinang sama bangka. Dicek itu ada berapa sisanya dan itu dilaporkan dulu ke kepala daerahnya,” tukasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sugito menerima audiensi Pj Bupati Bangka Isnaini beserta perangkat daerah terkait, di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur Babel, Selasa (21/1).
Audiensi antara Pj Gubernur Kep. Babel bersama Pj Bupati Bangka, yang juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah Babel Fery Afriyanto tersebut berkenaan dengan Pemilihan Ulang Kepala Daerah 2025 di Kabupaten Bangka, yang tahapannya dimulai pada 24 Februari 2025.
Pj Bupati Bangka membahas soal penganggaran pelaksanaan pilkada ulang.
Pada paparannya, saat ini Pemkab Bangka sedang berupaya memenuhi perkiraan kebutuhan anggaran yang diperkirakan memakan biaya sebesar Rp32,6 miliar.
Sejauh ini, sudah tersedia Rp14,9 miliar. Dari anggaran tersebut, masih terdapat selisih sebesar Rp17,7 miliar. (*/)