WARTABANGKA.ID, PAYUNG – Seorang pria bernama Agun Kurniadi (31) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tersangkut di dalam pipa pembuangan air milik PT. Jintong, Desa Paku, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Rabu (15/1).
Korban yang bekerja di perusahaan bergerak di sektor pertambangan dan pengolahan timah ini sempat dikabarkan hilang dan terakhir kali terlihat oleh rekan kerjanya yakni Rosdi pada Jumat (10/1).
Dimana, pada hari itu Rosdi melihat korban menuju bendungan untuk membersihkan atau melancarkan saluran air yang tersumbat akibat hujan deras. Sejak saat itu, Agun tidak diketahui keberadaannya.
Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo, menjelaskan bahwa penemuan jenazah ini bermula pada Rabu (15/1), ketika salah satu keluarga korban, Siswoyo Pranato, melaporkan kehilangan Agun yang sudah tidak bisa dihubungi sejak Selasa (7/1).
Menanggapi laporan tersebut, jajaran Polsek Payung langsung melakukan pencarian di lokasi tempat Agun bekerja, didampingi oleh pihak keluarga.
Tidak lama kemudian, petugas Polsek Payung menemukan kerumunan lalat yang mencurigakan. Setelah mendekat, mereka menemukan sesosok mayat dalam saluran air.
“Kami segera melaporkan penemuan ini ke pihak keluarga, yang kemudian mengonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah Agun,” kata Iptu Marto, Kamis (16/1).
Proses evakuasi jenazah pun dilakukan, meskipun memakan waktu lama karena posisi tubuh korban hampir seluruhnya masuk ke dalam pipa pembuangan. Evakuasi baru selesai pada pukul 17.00 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi, lanjutnya, jenazah Agun dibawa ke RSUD Kriopanting. Keluarga korban yang sudah berada di rumah sakit menolak dilakukan otopsi.
Pemeriksaan luar lalu dilakukan, dan jenazah kemudian dibawa ke RSUD Pangkalpinang untuk dibersihkan sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
“Korban sudah diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi lebih lanjut,” pungkasnya. (Ang)