WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Sejumlah ornamen yang berada di kawasan Himpang Lime Habang, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) banyak ditemukan mengalami kerusakan diduga akibat ulah tangan jail atau vandalisme.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi turut menyampaikan keprihatinannya terkait aksi tersebut dan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas umum yang telah dibangun oleh pemerintah demi kenyamanan bersama.
Selain itu, fasilitas publik tersebut tidak hanya menjadi elemen estetika kota, tetapi juga mencerminkan identitas daerah yang harus dijaga bersama.
“Kami harap masyarakat turut berperan aktif menjaga fasilitas umum ini. Jangan sampai yang sudah dibangun dengan biaya besar menjadi rusak sia-sia karena kurangnya kesadaran untuk merawatnya, kata Debby, Kamis (19/12).
Tak hanya itu, Debby menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi beberapa ornamen yang terlihat kerusakan mulai dari lampu hiasan kawasan, hingga tulisan icon kawasan tersebut.
Pemda juga akan melakukan perbaikan terhadap ornamen yang rusak, namun diharapkan masyarakat juga ikut berkontribusi dengan menjaga dan merawat fasilitas yang ada.
“Ini adalah milik bersama, tanggung jawab kita semua dan melaporkan jika melihat perihal tindakan yang mengarah ke vandalisme merusak semua kecantikan ini. Keindahan kota ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Mari bersama-sama kita pelihara apa yang sudah ada demi Toboali yang lebih baik,” katanya
Guna meminimalisir kejadian tersebut terulang kembali, Pemkab Bangka Selatan berencana meningkatkan pengawasan di kawasan-kawasan publik melalui pemasangan kamera pengawas dan patroli rutin.
“Nanti dari Satpol-PP kita juga akan kita tingkatkan untuk melakukan pengawasan di jam-jam malamnya,” pungkasnya. (Ang)
