WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel), telah mendistribusikan bantuan dana tambahan modal usaha kepada 492 para pelaku UMKM yang ada di daerah itu.
Kabid UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Basel, Rama Karnamulana mengatakan, bantuan modal usaha sebesar Rp492 juta itu telah disalurkan ke 492 pedagang yang tersebar di wilayah Basel
“Ratusan pelaku UMKM yang terdaftar dalam aplikasi Si Dulang semuanya sudah kami salurkan, baik melalui program aik Bakung maupun lewat program pengajuan dari desa,” kata Rama, Jumat (6/12).
Dari masing-masing pelaku usaha yang terdata, lanjut dia, pemerintah daerah menyalurkan bantuan dana senilai Rp 1 juta sebagai modal untuk pengembangan usahanya.
“Tentunya ini merupakan bentuk kebijakan pemerintah atas kepedulian dan dukungan terhadap pedagang agar usahanya terus berkembang sehingga tumbuh dana usaha demi menunjang ekonomi keluarga,” ujarnya.
Menurut dia, para pedagang ini merupakan sektor penggerak ekonomi di daerah.
“Sehingga bantuan modal usaha ini perlu diprioritaskan untuk pedagang supaya usaha yang digeluti mereka itu bisa tumbuh dan berkembang,” katanya.
Sementara itu, kata dia, pemerintah daerah berharap bantuan ini dimanfaatkan secara baik agar bantuan tersebut bisa membantu kebutuhan mereka untuk mengembangkan usahanya.
“Kami dari pemerintah daerah juga berkomitmen akan memberikan bantuan kepada pedagang khusus di wilayah Basel agar bisa meningkatkan perekonomian mereka,” pungkasnya. (Ang)
