Dinkes Basel Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Dampak Bahaya HIV Bagi Pelajar

Kepala DKPPKB Basel, dr. Agus Pranawa

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan terus mengedukasi dan mensosialisasikan tentang dampak bahaya terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Adapun, edukasi tersebut juga digencarkan secara masif terutama menyasar tingkat pelajar dan remaja, pemuda hingga orang dewasa sebagai langkah antisipasi pencegahan dini.

“Kita memberikan pemahaman kepada para pelajar yang ada di Bangka Selatan bahaya dari HIV ini, dengan memasifkan sosialisasi penyakit HIV terkait penularan dan cara pencegahannya,” kata Kepala DKPPKB Basel, dr. Agus Pranawa, Kamis (5/12).

Menurut Agus Pranawa, edukasi HIV di sekolah sekolah perlu dioptimalkan, karena para pelajar ini masih sangat rentan untuk terkena penyakit tersebut.

“Temuan kasus HIV/AIDS di Bangka Selatan cenderung meningkat, sehingga perlu upaya bersama agar kasusnya bisa ditekan. Salah satunya yakni menyasar pelajar tingkat SMP, SMA dan SMK sebagai upaya pencegahan sejak dini,” ujarnya.

Agus menilai sosialisasi terhadap pelajar di sekolah dinilai lebih efektif, karena selain menyasar kalangan usia pelajar juga diikuti siswa dan siswi dalam jumlah banyak.

Kendati demikian, ia berharap, dengan masifnya edukasi yang diberikan, para pelajar dapat meningkatkan kepeduliannya dan menghindari pergaulan bebas agar tidak berpotensi tertular HIV/AIDS.

“Pencegahan dini penyakit ini dimulai dari orang tua, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan membatasi aktivitas anak yang mengarah ke hal hal negatif, apalagi dengan perkembangan teknologi yang berkembang riskan saat ini,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *