WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencatat di tahun 2024 jumlah desa berstatus mandiri di daerah itu bertambah sebanyak 10 desa.
Kabid Administrasi Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Basel, Mirwan mengatakan bahwa setiap tahunnya desa berstatus mandiri di wilayah Basel terus mengalami peningkatan.
“Berdasarkan akumulasi penetapan kriteria Indeks Desa Membangun, Kabupaten Bangka Selatan berhasil meningkatkan menjadi 14 desa berstatus mandiri yang sebelumnya hanya 4 desa saja, artinya ada penambahan 10 desa, ” kata Mirwan, Rabu (4/12).
Adapun, kata dia, 10 desa yang tahun ini berstatus mandiri diantaranya desa Serdang, Jeriji, Rias, Keposang, Tanjung Labu, Bencah, Nangka, Ranggas, Sadai dan Desa Sumber Jaya Permai.
“Jadi untuk indikator desa yang berstatus mandiri dinilai dari salah satu kelayakan fasilitas umum seperti Puskesmas, fasilitas umum dan penunjang lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Indikator lain desa maju menuju mandiri dapat dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM) dimana ini merupakan perangkat indikator yang mengukur kinerja desa dalam empat aspek utama, yaitu kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur.
“Hal ini merupakan suatu pencapaian yang baik untuk pemerintah daerah dimana desa yang semulanya berstatus maju menjadi desa mandiri. Diharapkan dapat memacu semangat mereka untuk membangun desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,’” pungkasnya. (Ang)














