WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dari Fraksi Partai Demokrat meninjau sarana dan prasarana mulai dari fasilitas, pelayanan hingga insfrastruktur yang ada di RSUD Junjung Besaoh, Kamis (28/11) sore.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Basel Kamarudin bersama 2 anggota DPRD yakni Sandi dan Suwandi, disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Basel, dr. Agus Prabawa bersama Direktur RSUD dr. Helen dan sejumlah staf di rumah sakit itu.
Kamarudin mengatakan, kedatangan mereka ke RSUD Junjung Besaoh dalam rangka melihat kondisi dari rumah sakit baik dari segi fasilitas, pelayanan hingga bangunan infrastrukturnya.
“Kita sudah mengelilingi semua yang ada di rumah sakit ini dan kita melihat kondisinya ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan pertama terkait kebersihan di rawat inap dan lingkungan rumah sakit itu perlu peningkatan terutama petugas kebersihan harus lebih ditingkatkan lagi pekerjaannya,” kata Kamarudin.
Kemudian, lanjut dia, untuk infrastruktur itu perlu peningkatan terutama yang gedung baru dibangun untuk rencana rawat inap peruntukan Kris itu harus lebih dikonsentrasikan.
“Kami mohon kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan agar berkonsentrasi membantu penyelesaian di bagian rawat inap dengan dana yang tersedia di Bangka Selatan. kita dari DPRD juga siap untuk menyelesaikan bagaimana ruang rawat inap yang baru itu bisa digunakan semaksimalnya. Sedangkan, untuk rawat inap yang lama untuk anak dan pasien dewasa itu bisa kita renovasi kalau sudah digunakan rawat inap yang baru,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kamarudin juga menyoroti terkait lingkungan RSUD Junjung Besaoh yang dinilai kurangnya perawatan sehingga kurang bersih dan sampai banyak semak-semak. Bahkan, didapati juga ruangan lama mulai kelas 3 kelas 2 kelas 1 itu supaya ditingkatkan terkait WC rumah sakit dimana hampir seluruh di ruang rawat inap itu semua tidak dalam kondisi yang baik.
“Seperti yang kita lihat kondisinya pada saat ini, artinya diperhatikan lagi itu harus dibersihkan karena rumah sakit itu adalah rumah tempatnya kita sehat jangan sampai pasien hadir di sini dengan maksud untuk berobat supaya sehat tapi pulang dengan kondisi yang tidak sehat juga karena kondisi rumah sakitnya yang tidak memungkinkan,” ungkapnya.
Artinya, menurut dia, masih banyak PR yang harus diselesaikan Pemda Bangka Selatan terkait rumah sakit ini, apalagi rumah sakit ini satu-satunya yang ada di Bangka Selatan selain dari Rumah Sakit Kreopanting yang ada di Payung.
“Meskipun demikian untuk pelayanan medis tenaga medisnya Alhamdulillah dari tahun ke tahun sampai hari ini sudah cukup baik peningkatannya tinggal lebih diperbaiki lagi. Artinya namanya kita manusia juga perlu pembinaan setiap waktu karena manusia tetap punya permasalahan tapi jangan sampai permasalahan di rumah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Junjung Besaoh dr. Helen menyambut baik masukan yang diberikan dari kunjungan dewan terpilih periode 2024-2029 dari fraksi partai Demokrasi.
“Jadi kondisi dari RSUD Junjung Besaoh memang betul yang dikatakan bapak masih ada beberapa sarana prasarana yang harus kita tingkatkan dan juga dari tenaga medisnya sdm-nya yang memang harus kita lakukan pembinaan secara berkala tahun ini,” kata Helen. (Ang)