Bupati Bangka Tengah Sarankan PGRI Gelar Temu Guru Rutin 3 Bulan Sekali  

Upacara peringatan HGN dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Bangka Tengah. Foto: Ryan 

WARTABANGKA.ID, KOBA – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), PGRI Kabupaten Bangka Tengah menggelar upacara dan motivasi untuk seluruh guru (program revolusi mental) di SMP Negeri 1 Koba pada Senin, (25/11).

Kegiatan ini dimeriahkan dengan penampilan seni siswa, seni hadroh dari pesantren dan pameran one school one product.

Sedangkan kegiatan motivasi diisi oleh Ustaz H. Dede Purnama Alzulami, LC., MA., HK dari pimpinan Pontren Darul Adzkar Islamic School dengan tema Mendidik dengan Hati Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Bermutu Indonesia Maju.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengucapkan selamat hari guru, terkhususnya bagi tenaga pendidik di negeri selawang segantang.

“Kami merasa sangat senang dan bangga bisa bersama-sama memperingati HGN dan HUT PGRI, saya sampaikan bahwa profesi guru sangatlah luar biasa, apalagi tidak semua orang bisa dan mampu menjadi guru,” ucap Algafry.

Algafry juga menjelaskan, akan banyak tantangan yang akan dihadapi para guru di Bangka Tengah.

“Semakin maju dan berkembangnya negara di dunia, maka akan banyak dinamika yang berubah, saya juga ingin mengajak seluruh guru yang tergabung dalam PGRI Bangka Tengah, mari memperkuat ukhuwah guru lewat PGRI,” jelasnya.

Ia juga menyarakan, agar PGRI ini menggelar acara rutin minimal tiga bulan sekali dengan agenda pertemuan atau silahturahmi.

“Saya sarankan tiga bulan sekali berkumpul, sampaikan persoalan yang dialami guru di sekolah-sekolah, silahkan PGRI Bangka Tengah buatlah format yang baik dalam mendidik,” tuturnya.

Algafry mengungkapkan, dengan adanya perkumpulan rutin dan saling diskusi, setidaknya dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terlibat masalah hukum.

“Profesi guru ini sangat mulia dan memang perlu adanya kesepakatan di antara para guru untuk memberikan bentuk format terbaik dalam mendidik anak di sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Bangka Tengah, Gunanda menginginkan agar undang-undang perlindungan guru segera diterbitkan, kesejahteraan dan kompetensi guru lebih ditingkatkan.

“Alhamdulillah, kondisi guru di Bangka Tengah masih aman, kalau TPP guru di kabupaten lain ada yang dipotong, kita di Bangka Tengah tidak,” terangnya.

Terpisah, Kepala SMPN 1 Koba sekaligus Wakil Ketua PD PGRI Bangka Tengah Hana Meilani mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin pihaknya.

“Agendanya ada upacara, motivasi untuk guru, lomba di setiap PGRI kecamatan, serta pameran yang didukung oleh seluruh anggota PGRI Bateng, semoga guru Bangka Tengah semakin berkualitas,” tutupnya.  (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *