WARTABANGKA.ID – Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Ibrahim mengapresiasi kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) dengan UBB dalam kegiatan donor darah. MoU telah dilakukan pada 11 November 2024.
Prof. Ibrahim menyatakan bahwa kegiatan donor darah diharapkan bisa menjadi program rutin di kampus UBB, diadakan secara periodik setiap tiga bulan.
UBB bahkan berencana untuk menggelar kegiatan serupa di setiap fakultas guna memudahkan partisipasi civitas akademika, sambil memberikan paket khusus bagi pendonor sebagai bentuk penghargaan.
“Kami memahami tingginya kebutuhan darah di masyarakat. Dengan adanya kegiatan rutin ini, kami berharap bisa berkontribusi lebih dalam untuk kesehatan masyarakat sekaligus sebagai aksi kemanusiaan,” ujar Prof. Ibrahim beberapa hari lalu.
Dia juga menyoroti manfaat donor darah, tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh pendonor. Donor darah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan produksi sel darah merah.
Dengan manfaat kesehatan yang besar ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus investasi kesehatan diri.
“Kami optimis kegiatan donor darah tidak hanya berfungsi memenuhi stok darah, tetapi juga menumbuhkan jiwa sosial masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Bangka Meina Lina menyatakan bahwa dalam mencari pendonor, PMI selalu berupaya untuk hadir dalam setiap kegiatan ketika ada masyarakat yang berniat untuk mendonorkan darahnya.
“Di mana ada kesempatan, kami akan jemput bola untuk memenuhi kebutuhan darah. Kondisi ketersediaan darah sering kali terbatas, dan kami berusaha memperluas jaringan donor darah, termasuk dengan berkolaborasi bersama UBB,” jelasnya. (ADV)