WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) saat ini tercatat hanya sebanyak 182 orang perkeja, data tersebut masuk dalam medio Januari sampai November 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Basel Nazaruddin mengatakan, serapan tenaga kerja tahun 2023 lalu sebanyak 3.437 pekerja, sementara di tahun 2024 ini sebanyak 3.561 pekerja.
“Jika dibandingkan jumlah serapan tenaga kerja tahun 2023 lalu dengan tahun 2024 ini menunjukkan ada peningkatan serapan tenaga kerja sebesar 2 persen,” kata Nazaruddin, Senin (18/11).
Menurut dia, meningkatnya serapan tenaga kerja di Basel secara tidak langsung juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang beroperasi didaerah itu. Dimana tahun 2023 lalu total badan usaha yang beroperasi tercatat sebanyak 156 perusahaan sedangkan di tahun 2024 ini sebanyak 165 perusahaan.
“Secara tidak langsung dengan bertambahnya perusahaan di Bangka Selatan bisa membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat,” ujarnya.
Nazaruddin menyampaikan, perusahaan yang beroperasi di Basel rata-rata bergerak di bidang industri perkebunan kesehatan toko ritel modern, sektor perhotelan, perkebunan dan pertanian.
Kendati begitu, dia berharap dengan banyaknya badan usaha yang membuka usaha di wilayah ini maka berpeluang besar terhadap penyediaan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan, taraf kemakmuran masyarakat dan serapan tenaga kerja lokal.
“Tentunya yang kami harapkan bertambahnya perusahaan di tengah ekonomi yang belum membaik saat ini, bisa mengurangi tingkat pengangguran dan keberlangsungan hidup masyarakat Bangka Selatan,” pungkasnya. (Ang)