Antisipasi Filariasis, Pemkab Basel Sasar 201. 346 Warga Masuk Program POPM

Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mulai melaksanakan program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) kepada warga di daerah itu.

Program tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerinrah Daerah (Pemda) dalam melakukan pencegahan filariasis atau kaki gajah dengan pemberian obat pencegahan.

“POPM Filariasis adalah program pemberian obat pencegahan massal untuk penyakit filariasis atau kaki gajah untuk seluruh penduduk yang berusia 2 sampai 70 tahun, dan berdasarkan tinggi badannya dari orang tersebut,” kata Kepala DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa, Rabu (13/11).

Ia mengatakan, terdapat 201.346 orang yang jadi sasaran program POPM tersebut, Pemkab Basel ditargetkan harus mampu mencakup sebesar 65 persen atau sebanyak 70.477 orang yang mengikuti program POPM.

“Kita program POPM filariasis yang sudah mulai diterapkan ini, ditargetkan dapat memutus mata rantai penyebaran penyakit kaki gajah di Basel. Petugas maupun kader Puskesmas sudah mulai bergerak dengan turun ke lapangan memberikan obat kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia mengatakan, temuan kasus penderita penyakit filariasis atau kaki gajah yang terjadi di Basel sudah mencapai 12 orang, kemungkinan jumlah penderita kaki gajah bisa bertambah jika tidak segera ditangani.

“Kami ingin masyarakat terbebas dari penyakit kaki gajah, karena apabila pasiennya tidak kronis tidak akan ketahuan. Dengan adanya program POPM ini pihaknya bisa memutus Filariasis ini dan masyarakat yang terkena penyakit ini tidak bertambah,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *