WARTABANGKA.ID, PANGKALPINANG – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwascam) Bukit Intan, melakukan bimbingan teknis (bimtek) pungut hitung, guna mitigasi kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS), di Bangka City Hotel, Selasa (12/11).
Ketua Panwascam Bukit Intan, Indra Cornelius Saputra dalam sambutannya menyampaikan, bimtek dan simulasi pungut hitung yang dilakukan, agar pengawas TPS memahami teknis dan langkah-langkah yang ada di lapangan.
“Kegiatan ini sangat penting, agar saat di TPS pengawas kita sudah tahu apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan,” kata Indra.
Indra menambahkan, simulasi yang dilakukan akan memetakan potensi-potensi yang tidak normal dilakukan di TPS.
“Jadi kita lakukan situasi yang abnormal. Agar di lapangan, kawan-kawan pengawas TPS bisa mengerti apa yang harus dilakukan jika ada yang tidak sesuai dengan aturan,” imbuhnya.

Sementara itu, Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPH) Panwascam Bukit Intan Agus Wahyu menambahkan, dari pengawasan yang dilakukan Panwascam Bukit Intan menemukan ada TPS yang rawan banjir di TPS 4, Kelurahan Pasir Putih.
“Setelah kita lakukan konfirmasi, PPS (Panitia Pemungutan Suara) menyebutkan sudah dipindahkan ke lokasi lebih aman dari banjir, jaraknya 500 meter dari lokasi sebelumnya,” kata Agus.
Selain itu imbuhnya, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada pengawas kelurahan/desa (PKD) untuk mengidentifikasi pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) .
Hal ini katanya, dalam rangka menjalankan surat edaran Bawaslu RI nomor 114 Tahun 2024 tentang pencegahan pelanggaran dan pengawasan, pemungutan dan penghitungan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota Tahun 2024. (*/ryu)