WARTABANGKA.ID, PANGKALAN BARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan sosialisasi netralitas bagi kepala desa (kades) pada Pilkada Serentak tahun 2024 di Soll Marina Hotel And Conference Center, Kecamatan Pangkalanbaru.
Selain sosialisasi, kepala desa se-Bateng yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Bateng juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama sebagai komitmen dalam menjaga netralitas untuk kondusifitas dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Kepala desa yang hadir di kegiatan ini terdiri dari 51 kepala desa, yang mana 5 kepala desa dan 7 Lurah lainnya sebelumnya telah mengikrarkan netralitas pada kegiatan netralitas ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa yang dilaksanakan di Cafe and Resto Gale Gale Pangkalanbaru pada Senin (28/10) lalu.
Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi mengatakan pihaknya akan selalu mengimbau kepala desa agar tidak membuat keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon selama tahapan kampanye.
“Hari ini telah memasuki hari ke 37 masa kampanye. Kami tak henti-hentinya mengingatkan kepada kawan-kawan dan sahabat kami yang duduk menjabat di kepala desa untuk menghindari dengan tidak membuat kebijakan maupun keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon, karena ini tidak dibolehkan di dalam undang-undang,” ucapnya pada Jumat (1/11).
Tamimi berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi netralitas ini, kepala desa maupun perangkat desa di Bateng tidak terjadi pelanggaran netralitas.
“Kami sampaikan kembali, agar dapat membantu Bawaslu selama masa kampanye untuk menjaga netralitas dan kepala desa bisa menyampaikan kepada perangkat desanya untuk bersikap pasif, agar tahapan kampanye bisa berjalan dengan kondusif,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teru, Solihin yang mewakili Apdesi Bateng mengungkapkan bahwa sosialisasi ini dinilai sangat baik, agar terbentuknya sinkronisasi antara Bawaslu dan kepala desa dalam memahami pelanggaran netralitas dan bisa saling membantu untuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Kegiatan ini kita mensinkronisasikan dan bersepakat untuk mendukung Bawaslu dengan tidak melanggar netralitas. Dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 kita berharap tidak adanya pelanggaran netralitas dan tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini Bawaslu Bateng menghadirkan Wakapolres Bateng, Kompol Alfian Ali dan Akademisi Dosen Sosiologi Universitas Bangka Belitung, Luna Febriani sebagai narasumber. Materi yang disampaikan adalah terkait pentingnya menjaga netralitas kepala desa pada Pilkada Serentak Tahun 3024 dari sudut pandang penegak keamanan dan akademisi. (**)