Kades Desa Batu Beriga Ajak Warga Jaga Persaudaraan di Tengah Pro Kontra Rencana Tambang Timah 

Kepala Desa Batu Beriga, Abdul Gani

WARTABANGKA.ID, LUBUK BESAR – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangka Tengah (Bateng) berusaha memulangkan kembali satu keluarga yang diusir dari Dusun Berikat, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar ke rumahnya, pada Rabu (30/10).

Namun, setelah diantar ke rumahnya, SA sekeluarga ternyata belum merasa nyaman, jika harus kembali bertempat tinggal dan bersosialisasi di Dusun Berikat, Desa Batu Beriga.

SA sekeluarga diusir, karena berbeda pendapat dengan mayoritas masyarakat Dusun Berikat, Desa Batu Beriga yang menolak rencana tambang laut oleh PT Timah.

Bahkan, SA sekeluarga dicap sebagai pengkhianat oleh warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan yang memanfaatkan Laut Batu Beriga sebagai tempat mencari nafkah.

Di saat-saat pengantaran, sempat terdengar suara kritikan terhadap rombongan Forkopimda Bangka Tengah dan awak media yang mengantar SA sekeluarga.

“Dari mane ikak, nganter jenderal ok sampe kayak gitu, atau nganter pengkhianat,” ucap seorang warga yang sedang santai duduk di pinggir jalan yang dilalui rombongan Forkopimda Bangka Tengah.

Menanggapi dinamika sosial tersebut, Kepala Desa Batu Beriga Abdul Gani mengatakan semoga peristiwa pengusiran tidak terjadi lagi di Dusun Berikat.

Abdul Gani berjanji akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menjaga persaudaraan dan kekeluargaan.

“Sebenarnya Desa Batu Beriga Dusun Berikat ini masyarakatnya rumpun (bersatu) sebagai satu keluarga, mungkin terbawa suasana saja dan terjadi kesalahpahaman,” ujarnya, Rabu (30/10).

Ia berharap, mudah-mudahan dengan kehadiran Forkopimda Bangka Tengah kemarin bisa membawa suasana yang lebih nyaman dan kondusif di Dusun Berikat, Desa Batuberiga.

Penyebab peristiwa pengusiran tersebut dinilai Abdul Gani dikarenakan adanya kesalahpahaman yang terbawa suasana dinamakan pro kontra tambang Laut Desa Batuberiga.

“Hanya kesalahpahaman, mudah-mudahan ke depan dengan adanya imbauan ini, mungkin masyarakat lebih memahami pentingnya rasa nyaman, aman dan kekeluargaan,” tuturnya.

“Insyaallah sesuai arahan Forkopimda Bangka Tengah, kami akan membantu dan merangkul masyarakat, agar bisa memahami dan suasana Batu Beriga kembali kondusif,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *