3 Desa Masuk Daerah Konsen Penanganan Stunting, Pemkab Basel Jalankan Program Bapak Asuh

Rapat Koordinasi (Rakor) Konvergensi Penurunan Stunting tahun 2024 di ruang Rapat Gunung Namak, Sekretariat Daerah Pemkab Basel, Selasa (29/10). Foto: Angga

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) mencatat saat ini masih terdapat 3 desa yang menjadi lokasi khusus (lokus) penanganan stunting.

Hal tersebut, dikatakan Pj Sekda Basel Hefi Nuranda usai menggelar rapat koordinasi (Rakor) Konvergensi penurun stunting di Ruang Rapat Gunung Namak, Sekretariat Daerah Pemkab Basel, Selasa (29/10).

Ia menuturkan, Saat ini ada beberapa daerah yang terus dilakukan penanganan stunting, seperti Desa Rias Kecamatan Toboali, Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar dan Desa Celagen Kecamatan Pongok.

“Jadi memang itu menjadi konsen kita tim penanganan masalah stunting di Bangka Selatan. Apalagi saat ini kita juga terus menunjukkan angka penurunan,” katanya.

Menurut dia, dalam penanganan penurunan kasus stunting ini juga, Pemda telah menjalankan program ‘Bapak Asuh’ yang dilakukan oleh Pemkab Basel saat ini terus berjalan.

Dimana kepala OPD Pemkab Basel itu turun langsung ke lapangan untuk membagikan makan-makanan bergizi seperti telur dan susu langsung ke anak-anak stunting

“Meskipun di tengah keterbatasan akan tetapi terkait hal tersebut terus dilakukan guna penurunan stunting di Bangka Selatan. Dan ini merupakan bagian dari komitmen kita sebagai pemerintah daerah,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *