WARTABANGKA.ID, KOBA – Marini (42) salah seorang warga menyayangkan pernyataan dari calon wakil Bupati Bangka Tengah nomor urut 2 Erlansyah yang menyiratkan Mie Koba belum bersertifkat halal.
Pernyataan Erlansyah yang akan membuat sertifikat halal untuk Mie Koba itu disampaikan saat debat perdana Pilkada Bangka Tengah 2024 di Hotel Aston Soll Marina, Kamis malam (24/10). Padahal, menurut Marini, Mie Koba sudah memiliki sertifikat halal sejak lama.
“Saya dan masyarakat Koba merasa pernyataan Erlan pada saat debat yang ingin membuat sertifikat halal untuk Mie Koba membuat masyarakat ragu akan kehalalannya. Dari saya SD dari puluhan tahun yang lalu, Mie Koba ini sudah memiliki sertifikat halal dan selalu diperpanjang tiap 4 tahun sekali dan saya mengetahui itu dari pemiliknya langsung yang masih kerabat saya dan diperkuat dengan adanya sertifikat halal di Warung Mie Koba,” ucap Marini saat ditemui di Warung Mie Koba, Sabtu (26/10).
Menurut Marini, akibat pernyataan tersebut dapat menyebabkan masyarakat enggan untuk makan Mie Koba dikarenakan kekhawatiran terkait kehalalan makanan khas daerah itu.
“Sangat disayangkan pernyataan Erlan tersebut, nanti akibat pernyataan tersebut orang-orang berpikir Mie Koba tidak halal dan tidak ingin lagi makan Mie Koba, kasian sama pemilik warung. Saya juga memastikan bahwa Mie Koba itu halal, pemiliknya juga merupakan seorang muslim, tidak mungkin seorang muslim ingin menjebak muslim lainnya untuk memakan, makanan haram,” tambahnya.
Untuk itu, Marini juga mengajak masyarakat untuk jangan ragu dengan kehalalan Mie Koba.
“Mari bersama-sama menjaga nama Mie Koba yang selama ini telah membawa nama Koba dikenal di daerah lain yang memiliki makan yang khas dari Koba, yaitu Mie Koba,” tutupnya. (**)
