WARTABANGKA.ID, KOBA – Pemkab Bangka Tengah (Bateng) menggelar audiensi dan penandatanganan kerja sama dengan Yayasan Transformasi Energy Asia dan PT Mitra Pembangunan Lestari di Ruang Rapat Bupati Bangka Tengah, pada Senin (21/10). Kerja sama terkait penyusunan strategi kebijakan pembangunan daerah rendah karbon.
Plt Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menyampaikan rasa terima kasihnya, karena Bangka Tengah terpilih menjadi salah satu dari 5 kabupaten se-Indonesia yang mendapat fasilitasi dari Traction Energy Asia (TEA) dalam penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan lestari.
“Kami sangat meyakini apa yang kita kerjasamakan pada hari ini, akan membawa dampak positif bagi Bangka Tengah, mengingat TEA ini adalah lembaga independen yang berbasis di Indonesia dengan fokus regional di Asia, di mana di dalamnya terdapat banyak sekali ahli dari berbagai multidisiplin ilmu,” ujar Era.
Era juga menjelaskan, ada 4 ruang lingkup yang tertuang dalam MoU dan perjanjian kerja sama dengan TEA, yakni penyusunan data dasar emisi gas rumah kaca (Baseline Emisi GRK).
Kemudian, penyusunan data estimasi input-output lingkungan (PDRB Hijau), penyusunan rumusan strategi kebijakan perencanaan tata ruang wilayah lestari.
“Selanjutnya, penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan rumusan program, strategi serta kebijakan pembangunan rendah karbon, termasuk target penurunan emisi GRK,” jelasnya.
Era juga berharap, OPD yang nantinya terlibat dalam penyusunan dokumen kebijakan tersebut dapat memberikan dukungan terhadap Tim TEA.
“Mari terus bersinergitas dan berkolaborasi untuk pembangunan di Bangka Tengah lebih baik lagi,” tutupnya. (**)