WARTABANGKA.ID, KOBA – R, warga Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah nekat menyiram suaminya dengan air panas. Akibatnya korban EF mengalami luka serius di tubuhnya. Korban akhirnya meninggal dunia di RSUD Drs. H. Abu Hanifah, Minggu (20/10).
Anak korban, RI mengatakan aksi ibunya itu dilakukan karena emosi usai mengetahui ayahnya berselingkuh dengan wanita idaman lain (WIL).
“Terkait kasus ini, saya klarifikasi bahwa alm Ayah berselingkuh dengan wanita lain,” ucapnya.
RI menilai ayahnya memang sudah di luar batas, karena malam sebelum kejadian penyiraman, sang ayah ketahuan berjalan dengan wanita lain.
“Ibu langsung menemui wanita itu di rumahnya, meminta agar menjauhi ayah, karena kami 3 saudara dan abang saya cacat, tapi wanita itu menjawab tidak akan melepas ayah saya, bahkan mengatakan mereka sudah nikah sirih dan hamil,” ujar RI.
“Dari situlah tengiang kata-kata wanita tadi, yang membuat ibu saya panas dan emosi, wanita mana yang tidak sakit hati, jadi pas ibu tengah masak air untuk ngerebus pempek dan terngiang omongan wanita itu, langsung disiram ayahku yang tengah tidur,” sambungnya.
Ia juga meminta tolong, untuk masyarakat yang tidak tahu cerita lengkapnya, agar tidak menyalahkan salah satu pihak.
“Kata dokter di rumah sakit, ayah meninggal dunia, juga ada riwayat jantung dan gula darah mencapai 400 mg/dL, jadi mohon jangan buat berita simpang siur,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Satreskrim dan Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha juga tampak terjun langsung ke lokasi kejadian.
Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Drs. H. Abu Hanifah untuk dilakukan visum. (**)
