3 Proyek di Pantai Lampu Sudah Berjalan, PPK Galuh Wicaksono Tekankan Pelaksana Jaga Kualitas Pengerjaan

Galuh Wicaksono

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Guna menunjang fasilitas kawasan wisata Pantai Lampu di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) kembali mengucurkan dana miliaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pariwisata tahun 2024.

Berdasar penelusuran dilaman website https://lpse.bangkaselatankab.go.id jenis pekerjaan konstruksi yang dikerjakan meliputi 3 kegiatan dengan total anggaran senilai Rp 4.606.489.000,- diantaranya, pembangunan fasilitas rekreasi penunjang kegiatan pariwisata senilai Rp 2.291.577.000,- yang dikerjakan oleh CV Dinamika Karya Persada.

Kemudian, fasilitas aksesibilitas jalur pejalan kaki senilai Rp 1.286.534.000,- dikerjakan oleh CV. Indah Karya Konstruksi. Dan, pembangunan fasilitas aksesibilitas jalan dalam kawasan senilai Rp 1.028.278.000,- dikerjakan oleh CV. Indhi Pratama.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kegiatan Galuh Wicaksono mengatakan, proyek kegiatan yang telah dalam pengerjaan tersebut ditargetkan selesai pada bulan Desember 2024.

“Jadi untuk Pantai Lampu kita kan ada tiga kegiatan utama ini kegiatan fasilitas aksesibilitas jalan dalam kawasan untuk sampai saat ini sudah di angka 56 persen karena cuman ngecor jalan kondisinya, terus ada kegiatan fasilitas rekreasi penunjang pantai lampu ini sudah diangka 38 persen, lalu sama ada satu lagi kegiatan jalur pejalan kaki itu di angka 21 persen,” kata Galuh, Kamis (10/10).

Ia mengatakan, adapun untuk pagu total pada rincian anggaran, kegiatan fasilitas rekreasi penunjang kegiatan di angka Rp 2,2 miliar kegiatan fasilitas aksesibilitas jalur pejalan kaki di angka Rp 1,2 miliar dan kegiatan jalan dalam kawasan Rp 1,02 miliar.

“Seluruh kegiatan ini bersumber dari anggaran dana DAK Pariwisata tahun 2024,” ujarnya.

Menurut dia, hingga saat ini proses pekerjaan masih lancar dan tidak ada kendala apapun baik segi ketersedian material maupun keadaan cuaca.

Kalaupun, ada masalah mungkin di paving blok yang mulai berkurang lantaran kebutuhan yang cukup banyak dipakai, tetapi terkait itu sudah diantisipasi untuk segera mengorder.

“Kalau untuk selesai pasti selesai yakin selesai. Cuma kami berharap kepada pelaksana dilapangan tolong untuk kualitasnya aja sih lebih diperhatikan kualitas pengerjaannya aja,” pungkasnya. (Ang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *