WARTABANGKA.ID, KOBA – Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kini tak lagi aktif. Tak beroperasinya PPI tersebut diduga disebabkan oleh aksi pemalakan.
Menyikapi hal tersebut, Plt Bupati Bangka Tengah (Bateng), Era Susanto langsung melakukan kunjungan ke PPI Desa Kurau Timur pada Senin (7/10).
“Saya ingin PPI Kurau Timur Senin depan laporannya sudah jalan, selama ini ada persoalan-persoalan, tapi belum kunjung selesai,” ucap Era.
Era mengatakan, agar bos atau tengkulak ikan ini merasa aman pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
“Agar bos atau tengkulak ikan ini merasa aman dalam melakukan pelelangan dan sarana prasarana fasilitasnya sudah saya sampaikan dengan DKP Babel bahwa jika ada kekurangan silakan direalisasikan,” terangnya.
“Insyaallah kadis, kades dan masyarakat Desa Kurau sama-sama berkomitmen agar PPI Kurau Timur aktif kembali, karena PPI ini juga sudah lama,” sambungnya.
Ia berharap, dengan kehadiran pihaknya maka PPI Kurau Timur bisa kembali aktif.
“Dengan hadirnya saya hari ini, saya harap PPI Kurau Timur harus aktif, silakan bos atau tengkulak ikan datang ke sini, kami jamin aman tidak ada persoalan, keamanannya nanti melibatkan pihak lokal maupun unsur Sat Polairud,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi mengatakan PPI Kurau Timur kewenangannya ada di DKP Babel.
“Kewenangannya di DKP Bangka Belitung, kita hanya mendampingi Plt. Bangka Tengah, Era Susanto tadi,” tutupnya. (**)
