Bangka Tengah Masih Kekurangan 4000 Lampu PJU

Kabid Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan  Bangka Tengah, Fernando Situmorang

WARTABANGKA.ID, KOBA – Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) membutuhkan sekitar 4 ribu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Saat ini Pemkab Bangka Tengah baru bisa memenuhi sebanyak 2 ribu lampu jalan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Dinperkimhub) Bangka Tengah, Fernando Situmorang kepada awak media, pada Senin (7/10).

“Kita butuh 6 ribu lampu jalan untuk Bangka Tengah, sekarang baru sekitar 2 ribu dan kita masih bertahap,” ucap Fernando.

Dia menuturkan, pada tahun 2025 pihaknya mendapatkan bantuan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas 3 Bangka Belitung (Babel) sekitar 10 titik Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS).

“Tahun 2025, kita dapat bantuan dari Balai sebanyak 10 titik PJUTS, namun belum pasti titiknya di mana, masih ada proses survei, sedangkan untuk Jalan Kabupaten ada sekitar 114 titik PJUPLN akan kita pasang di tahun 2025,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, untuk pemasangan PJU lebih diprioritaskan di daerah rawan kecelakaan.

“Pemasangan kita prioritaskan di daerah rawan kecelakaan dan untuk kebutuhan PJU ini kita masih terus berupaya lewat pengajuan ke Kemenhum, Kementrian ESDM, APBD dan CSR,” ungkapnya.

“Tahun 2024 ini, kita juga dapat bantuan 35 titik PJUTS dari Kementrian ESDM, yang mana 1 lampu ini bisa 15 hingga 35 juta, tiap tahun beda-beda tergantung spesifikasi,” sambungnya.

Fernando menjelaskan, PJUPLN dan PJUTS ini sama-sama bagus dan tidak ada permasalahan, cuma kondisinya jika PJUTS harus pemasangan dengan tiang dan membutuhkan biaya yang besar.

“Kalau PJUPLN hanya pemasangan lampu dengan kabel kwh, sekitar 8 jutaan,” jelasnya.

Fernando menambahkan, untuk jalan di Kecamatan Koba rata-rata sudah dipasang PJU dan Kecamatan Lubuk besar yang paling butuh perhatian.

“Masih banyak jalan di Lubukbesar yang butuh dipasang PJU, maka kita imbau untuk berhati-hati, jangan sampai terjadi laka lantas,” tambahnya.

Menurutnya, banyak faktor yang mengakibatkan lakalantas, terutama human error.

“Faktor laka lantas ini banyak, dan jalan rusak serta minimnya penerangan jalan bisa menjadi faktor pendukung, mohon bagi pengendara untuk lebih berhati-hati dan lampu motor jangan sampai mati,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *