Dua Anggota DPRD Basel Tinjau RSUD Junjung Besaoh, Pastikan Fasilitas Pelayanan untuk Masyarakat Memuaskan

Kunjungan anggota DPRD Basel ke RSUD Junjung Besaoh, Kamis (19/9). Foto: Angga

WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Dua anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) periode 2024-2029 dari Partai Demokrat, Sandi dan Suwandi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh, Kamis (19/9).

Saat meninjau RSUD Junjung Besaoh, dua anggota DPRD Basel ini kompak menggunakan setelan kemeja batik. Bahkan, keduanya melihat dan memantau langsung aktivitas RSUD mulai dari lobi, ruang inap pasien hingga fasilitas di seluruh ruangan mulai dari gedung Kris serta IGD baru.

Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Basel Sandi mengatakan, sebagai anggota dewan yang baru terpilih, kegiatan ini dilakukan untuk menjalankan tugas dan fungsi pokok mulai dari pengawasan, penganggaran dan peraturan daerah (Perda).

“Kami berdua ke sini dalam rangka silaturahmi dan berkunjung guna melihat RSUD Junjung Besaoh dimana kita juga mengelilingi seluruh tempat mulai dari ruang gedung inap baru, fasilitas, kebersihan, parkir hingga kondisi rumah sakit ini sendiri,” katanya.

Tak hanya itu, menurut Sandi, dari hasil peninjauan masih terdapat ada beberapa fasilitas RSUD Junjung Besaoh yang masih perlu kembali dilengkapi.

“Tentunya, lewat kunjungan ini nantinya aspirasi yang disampaikan oleh rumah sakit akan kita bawa ke atas semuanya, seperti tadi yang disampaikan terkait penambahan ataupun perbaikan fasilitas, tadi seperti pembangunan pagar RSUD,” ujarnya.

Sedangkan, Suwandi berharap agar terkait pelayanan yang sering dikeluhkan agar terus ditingkatkan lagi guna kepentingan masyarakat Basel dalam mendapatkan haknya saat berkunjung ke RSUD.

“Artinya kita dari DPRD dalam hal ini juga siap untuk bersinergi, apalagi selagi itu untuk kepentingan rakyat dalam mendapatkan pelayanan yang memuaskan,” katanya.

Sementara, Direktur RSUD Junjung Besoah dr. Helen mengakui bahwa terkait beberapa sarana dan prasarana di RSUD Junjung Besaoh memang masih terdapat ada yang kurang. Dia berharap, dari kunjungan ini apa yang menjadi kekurangan dari masukan-masukan itu akan segera ditindaklanjuti.

“Mungkin misalnya tadi terkait plang untuk kawasan bebas asap rokok yang belum banyak terpasang, kemudian dari sarana kita seperti selasar dan beberapa ruang rawat inap kelas 3 masih perlu perbaikan serta untuk pagar juga yang belum ada di kita,” pungkasnya. (Ang)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *