TPA Jongkong Bangka Tengah Mampu Tampung Sampah 12 Ton per Hari 

Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH) DLH Bangka Tengah, Oki Kurniawan

WARTABANGKA.ID, KOBA – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah (DLH Bateng) mencatat produksi sampah di wilayahnya mencapai 10 hingga 12 ton per hari.

Perihal ini diungkapkan Oki Kurniawan selaku Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (P3KLH) DLH Bangka Tengah pada Kamis, (5/9/2024) di kantornya.

Oki mengatakan, pihaknya setiap hari mengangkut sampah sebanyak satu kali menggunakan 3 truk dan 3 amrol

“Untuk ngangkut sampah di Kabupaten Bangka Tengah kita libatkan 3 truk dan 3 amrol setiap harinya, yang mana amrol ini untuk kontrainer, kita punya 14 kontrainer,” ujar Oki.

Oki juga menjelaskan, produksi sampah di Bangka Tengah berkisar 10 hingga 12 ton per hari dan bisa bertambah, jika ada event-event khusus.

“Jika hari biasa, produksi sampah di Bangka Tengah kurang lebih 10 hingga 12 ton per hari, tapi jika ada even-even tertentu seperti 17 agustus, produksi sampah bisa bertambah hingga 8 ton per hari,” jelasnya.

Ia menuturkan, untuk saat ini, pihaknya mengangkut sampah dari tiga jalur.

“Yang kita ambil 3 jalur, mulai dari Arung Dalam ke bundaran, lalu bundaran ke arah Simpang Perlang, kemudian bundaran ke arah perkantoran (Pemda-red),” tuturnya.

Ia menerangkan, bahwa saat ini pihaknya masih menampung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jongkong dan masih mengusulkan pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).

“TPA kita ada di Jongkong dan kita masih mengusulkan pengembangan TPST untuk tahun ini, karena anggaran yang dibutuhkan juga besar, sekitar Rp34 miliar,” terangnya.

Oki menambahkan, kesadaran masyarakat terhadap sampah masih kurang, apalagi jika ada even-even besar.

“Setidaknya, masyarakat ini bisa membuang sampah pada tempatnya, mari bersama-sama menjaga lingkungan mulai dari diri sendiri,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *