WARTABANGKA.ID, MENTOK – Warga pesisir di sekitar perairan Tembelok digegerkan dengan terbakarnya satu tongkang BG Ocean Perkasa 8 bermuatan batu bara. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 Wib, Selasa (3/9).
Salah satu nelayan, Agung ( 28 ) mengaku pertama kali melihat api membakar bagian belakang kapal. Sedangkan jarak lokasi kebakaran sekitar dua kilometer dari perairan Tembelok.
“Pertama kali melihat di perairan Limbung. Berangkat dari arah timur nampaknya kapal ini sempat mau ke pinggir. Asap sudah membumbung dan api udah nampak, sekira pukul 6 pagi lah,” kata Agung.
Agung menjelaskan setelah kebakaran tersebut, petugas kepolisian dan TNI langsung mendatangi lokasi kapal.
“Kurang tahu jam berapa petugas datang tadi, tapi memang ada lihat. Tapi pihak kapal tidak ada minta tolong atau menghubungi nelayan sekitar,” jelas Agung.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono mengungkapkan, sejumlah personelnya sudah turun untuk ikut membantu memadamkan api di kapal tongkang yang terbakar.
“Kami langsung turun membantu upaya pemadaman. Kita turunkan petugas ke kapal. Ada dua unit tugboat juga yang bantu di sana,” ujar Yudi.
Dikatakan Yudi, dari laporan yang ia dapat, kapal tersebut berawak 10 orang. Beruntung dari kejadian kebakaran ini tidak menelan korban jiwa.
“Untuk korban jiwa sementara nihil. Crew ada 10 orang semuanya sehat dan tidak ada masalah, tidak luka-luka maupun kendala lainnya,” sebut Yudi.
Menurut Yudi, kapal tersebut sudah mengalami kebakaran sejak 31 Agustus lalu. Kapal tongkang BG Ocean Perkasa 8 ini diketahui berangkat dari Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menuju ke Cilegon, Banten ditarik oleh kapal TB Marine Perkasa. Muatannya batu bara dengan berat 7.500 metrik ton.
“Tapi untuk kebakaran sudah sejak 31 Agustus sekira pukul 11 siang. Untuk penyebab kebakaran masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” tukas Yudi.
Saat ini, tim gabungan dari Satpolairud Polres Bangka Barat, Direktorat Pangkalan Sandar Kapal Patroli Direktorat Polairud Polda Bangka Belitung, Korpolairud Baharkam Mabes Polri dan Pos TNI AL Mentok masih berada di lokasi kejadian untuk memantau kondisi kapal. ( IBB/* )