WARTABANGKA.ID, MENTOK – Pasangan calon (paslon) Mansah-Dwi Ariyani atau Mandiri menjadi paslon pertama yang mendaftarkan diri sebagai calon bupati dan wakil bupati Bangka Barat pada Pilkada tahun 2024.
Sebelum ke KPU, paslon ini beserta para simpatisan terlebih dahulu berkumpul di Masjid Baitul Hikmah. Lalu, dengan iring-iringan rebana serta keenam partai pengusungnya yaitu Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, PKB, Partai Gelora dan Partai Ummat, paslon ini tiba di KPU Bangka Barat sekira pukul 10.45 Wib.
Bukan hanya parpol dan simpatisan, paslon Mandiri ini juga diantar oleh Ustaz Zuhri M. Syazali, anggota DPD RI yang juga suami dari Dwi Ariyani, keluarga Mansah dan Yendri KDI.
Menurut Mansah, dirinya dan Dwi Ariyani telah resmi mendaftarkan diri untuk ikut dalam kontestasi Pilkada di Bangka Barat. Hal ini merupakan bukti keseriusannya kerena banyak anggapan diluar sana yang menyatakan pasangan Mandiri tidak akan bisa maju dalam Pilkada 2024.
“Hari ini atas kehendak dan izin Allah SWT Tuhan yang maha kuasa atas segala-galanya kami diberikan ruang dan kesempatan untuk bisa mendaftarkan diri. Dan tadi Alhamdulillah KPU menyatakan bahwa persyaratan kami diterima,” kata Mansah.
Mansah menjelaskan terkait jargon, dirinya dan Dwi Ariyani akan menggunakan jargon yang sama dengan Ustaz Zuhri M. Syazali sewaktu masih menjabat sebagai Bupati Bangka Barat periode 2010-2015 yakni Bangka Barat Mandiri dan Sejahtera.
Menurutnya, Ustaz Zuhri sudah melakukan banyak hal terkait membangun pondasi di Bangka Barat ini.
“Tetapi belakangan 10 tahun terakhir terutama di bidang ekonomi kita bisa melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana kondisi ekonomi kita ini di Bangka Barat ini khsususnya,” ujar Mansah.
Maka dari itu, paslon Mandiri bertekad untuk melanjutkan mimpi dan cita-cita besar Ustaz Zuhri tersebut dengan empat indikator.
“Pertama sehat badannya, yang kedua cerdas otaknya, yang ketiga tenang jiwanya dan yang keempat tebal kantongnya. Nah ini yang ingin kita perjuangkan adalah tebal kantongnya,” jelas Mansah.
Akan tetapi, Mansah menyebut agar menebalkan kantong ini bisa terwujud, Mandiri harus memenangkan Pilkada terlebih dahulu.
“Jadi proses kita menghantarkan pasangan Mandiri ini adalah untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Bangka Barat untuk menjadikan masyarakat Bangka Barat ini tebal kantongnya. Insyaallah kami berkeyakinan berkat dukungan dari keenam partai politik ini, dukungan pak Ustadz Zuhri sebagai anggota DPD RI saya yakin cita-cita dan mimpi kita ini akan dijabahkan oleh Allah swt,” tutup Mansah. ( IBB )
