WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Kesuksesan gelaran lomba pawai baris indah dan karnaval di Kabupaten Bangka Selatan yang digelar selama 3 hari berturut dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tidak lepas dari tim pasukan kebersihan.
Pasalnya usai setiap pawai itu berlangsung dari hari pertama hingga, tim yang dinamakan pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan ini langsung turun menyusuri sepanjang rute kegiatan tersebut guna membersihkan dan memastikan bebas dari sampah.
Kepala Bidang Persampahan DLH Bangka Selatan Gitto mengatakan, selama 3 hari kegiatan pawai dan karnaval berlangsung pihaknya mengerah puluhan tim pasukan kebersihannya.
“Di hari pertama kita kerah sebnayak 65 pasukan, hari kedua 75 dan ke tiga itu ada 35 orang pasukan yang di kerahkan setiap usai kegiatan pawai itu berlangsung,” kata Gitto, Jumat (23/8).
Ia mengatakan, selama 3 hari pihaknya berhasil membersihkan sampah setiap jalur kegiatan dan mengumpulkan sampah sebanyak 10 ton dengan mengerah 3 armada truk dan 2 mobil pickup.
“Untuk sampah yang kita bersihkan selama kegiatan juga didominasi oleh sampah-sampah seperti plastik bekas wadah minuman dan kotak kardus,” ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa titik yang kondisi sampahnya sangat banyak lantaran lokasi tersebut memang dipenuhi masyarakat yang nonton maupun peserta.
“Jadi sampah yang paling banyak kita jumpai itu pertama di lokasi start yakni di lapangan bola padang Merdaka dan di area panggung kehormatan itu yang paling banyak titik sampahnya. Bahkan, sampai pagi ini kami juga masih membersihkan sisa-sisa sampah dilokasi tersebut,” pungkasnya. (Ang)
