WARTABANGKA.ID, KOBA – Sebanyak 402 regu dari berbagai jenjang meramaikan Pawai Baris-Berbaris, Karnaval dan Marching Band di Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Kamis (22/8).
Diketahui, pawai Kabupaten Bangka Tengah digelar selama 2 hari, sejak 21 Agustus hingga 22 Agustus 2024, dengan start dari Pasar Modern Koba dan finish di Alun-Alun Kota Koba.
Pantauan awak media, masyarakat Bangka Tengah sudah memadati sejumlah ruas jalan sejak pagi hari guna menyaksikan penampilan dari peserta yang mengenakan beragam kostum serta atribut.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengaku pesimis bahwa akan adanya pawai karnaval di Bangka Tengah, mengingat lesunya perekonomian Bangka Tengah, imbas kasus timah yang juga menghantam sektor sawit dan lainnya.
“Saya salah satu masyarakat yang pesimis akan ada pawai, karena ekonomi Bangka Tengah lagi menurun, tapi alhamdulilah masih ada kegiatan 17 agustusan,” ucap Dewi, salah satu warga Bangka Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengaku bingung dengan isu yang beredar.
“Saya tidak tahu, jika ada yang mengatakan tidak adanya kegiatan pawai karnaval di Bangka Tengah, karena ini rutin kita gelar tiap tahun,” ujarnya.
“Buktinya hari ini ada, ntah dari mana info itu beredar, bahkan ada 402 peserta yang mendaftar untuk kegiatan ini,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bangka Tengah, Samsul Komar mengatakan peserta pawai baris berbaris tahun ini ada 245 regu peserta, terdiri dari 123 peserta tingkat SD, 61 peserta tingkat SLTP, 35 peserta tingkat SLTA dan 36 peserta tingkat OPD atau Umum.
“Untuk pawai baris-berbaris sudah digelar kemarin, 21 Agustus 2024 dan untuk hari ini, 22 Agustus, peserta karnaval ada 142 regu,” ujar Samsul Komar.
“Dengan rincian 45 peserta karnaval tingkat SD, tingkat SMP ada 12, SMA ada 6, umum 24, PAUD 2 peserta,” tambahnya.
Samsul juga menjelaskan, selain itu ada sepeda hias tingkat SD sebanyak 19 peserta, tingkat SMP sebanyak 10 peserta, tingkat SMA 4 peserta, umum 3 peserta.
“Kemuadian ada motor hias tingkat SMA sebanyak 2 peserta, umum 3 peserta dan mobil hias umum 12 peserta, serta peserta marching vand sebanyak 15 peserta, jadi total keseluruhan ada 402 peserta,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tetap berhati-hati dalam berlalu lintas. Lengkapi administrasi dan atribut kendaraan.
“Ingat keselamatan kita yang utama, Nusantara Baru, Indonesia Maju,” tutupnya. (**)