Razia Tambang Ilegal di Merbuk, Kenari dan Pungguk, Kapolres Pastikan Penambang Bongkar Ponton Sendiri

Razia tambang ilegal di kawasan Merbuk, Kenari, Pungguk dan Gelam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (14/8). Foto: Ryan

WARTABANGKA.ID, KOBA – Tim Gabungan (Timgab) menggelar razia tambang ilegal di kawasan Merbuk, Kenari, Pungguk dan Gelam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu (14/8).

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengungkapkan penertiban kali ini dilakukan secara persuasif dan masih bersifat imbauan.

“Hari ini kita melakukan penertiban tambang ilegal yang sifatnya persuasif, jadi sebagaimana sebelumnya sudah kami rapatkan dengan unsur Forkopimda terkait, kami masih melakukan imbauan sampai hari ini batasnya,” ucap AKBP Aditya.

AKBP Aditya mengatakan, para penambang di Merbuk, Pungguk maupun Kenari secara sadar sudah mulai melakukan pembongkaran ponton masing-masing.

“Bisa dilihat para penambang, sudah mulai melakukan pembongkaran ponton masing-masing, harapan kita untuk bisa menunggu status WO, jelas legalitas perizinan untuk berusaha di lokasi ini,” ucapnya.

Pihaknya juga mendorong, agar warga yang mau menambang, memiliki dasar yang legal atau resmi.

“Memang belum semua ponton dibongkar, ini masih proses dan hari ini adalah batas terakhir upaya imbauan, apalagi jumlah ponton disini banyak, ada ratusan,” ungkapnya.

“Ini pun, sudah dari kemarin siang dan sampai hari belum semuanya tuntas untuk pembongkaran,” sambungnya.

Ia berharap, setelah pembongkaran ini, tidak ada lagi pro dan kontra terkait tambang ilegal yang memiliki potensi konflik.

“Kalau besok masih ada ponton, mau tidak mau kita beri tindakan dan kita pastikan tidak ada yang beroperasi lagi,” tutupnya. (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *