WARTABANGKA.ID, TOBOALI – Tak terima namanya dimuat dalam sebuah pemberitaan oleh beberapa media online, Kaur Keuangan Pemerintah Desa Bedengung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan Appri Yansyah akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan oknum wartawan.
Menurut dia, jalur hukum tersebut ditempuh terkait pemberitaan pada permasalahan yang terjadi di desa itu, dimana namanya mencuat yang memberikan informasi atau berstatement dalam berita yang dimuat dibeberapa media online.
“Saya ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan beberapa media online yang ditulis oleh oknum wartawan. Dimana seakan-akan saya sebagai Kaur Keuangan Pemdes Bedengung yang melaporkan informasi Kades, padahal dalam hal ini media online ini secara pribadi tidak pernah menelepon atau menemui saya untuk berstatement menanyakan perihal tersebut,” kata Appri Yansyah didampingi Kades Amrullah dan PH Andrian Chimot kepada wartawan saat jumpa pers di sekretariat PWI Bangka Selatan, Selasa (13/8).
Ia mengatakan, atas pemberitaan sepihak tanpa konfirmasi tersebut secara pribadi sangat merugikan dirinya. Bahkan, akibat dari pemberitaan itu juga selama 2 minggu ia merasa terancam di desa.
“Saya merasa terancam di desa karena orang-orang yang dekat dengan Pak Kades pasti menyangka saya yang telah melaporkan informasi masalah tersebut ke mereka,” ujarnya.
Atas kejadian itu, ia akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan 3 oknum wartawan yang telah menerbitkan pemberitaan tersebut di 3 media online atas dugaan pencemaran nama baik.
“Karena saya yakin mereka tidak pernah sekalipun mengkonfirmasi terkait pemberitaan itu kepada saya baik lewat telepon maupun tatap muka. Saya akan menempuh jalur hukum terkait hal ini dengan membuat laporan ke Polda Babel langsung,” pungkasnya. (Ang)
